• Sabtu, 20 April 2024

Banjir Bandang Landa Tiga Pekon di Kecamatan BNS Tanggamus, Sekda Turunkan Excavator

Senin, 21 Januari 2019 - 08.48 WIB
194

Kupastuntas.co, Tanggamus - Banjir Bandang kembali melanda wilayah Kabupaten Tanggamus. Kali ini banjir melanda sejumlah pekon di Kecamatan Bandar Negeri Semuong (BNS), Minggu malam (20/1/2019). Banjir disebabkan tanggul penahan air sungai yang jebol beberapa waktu lalu hingga kini belum diperbaiki.

Banjir bandang kali ini menggenangi rumah warga Pekon Banding, Pekon Rajabasa dan Pekon Sanggi Unggak, Kecamatan Bandar Negeri Sumong, Kabupaten Tanggamus, sekitar pukul 19.00 WIB, dan membuat warga panik.

Camat Bandar Negeri Semoung (BNS) Suwandi mengatakan ketinggian air setinggi lutut orang dewasa. Banjir juga menggenangi jalan lintas barat (Jalinbar) sumatera. Sebagian warga sudah mengungsi ke tempat aman dan sejauh ini belum ada laporan korban jiwa.

Hal yang sama diungkapkan Kapolsek Wonosobo, Iptu Amin Rusbahadi, mengatakan luapan banjir dilaporkan warga terjadi sekitar pukul 19.00 WIB akibat debit air sungai yang tinggi.

"Air menggenangi rumah warga hingga ketinggian 60-80 cm, tidak ada korban jiwa dan kerusakan masih dalam pendataan," kata Iptu Amin Rusbahadi mewakili Kapolres Tanggamus AKBP Hesmu Baroto.

Lanjutnya, banjir diduga juga akibatkan kiriman air bah dari gunung sehingga apabila curah hujan masih tinggi diperkirakan air akan semakin besar.

"KamiĀ  telah berkoordinasi dengan camat dan aparatur pekon serta BPBD Tanggamus guna membantu warga terdampak banjir," pungkasnya.

Kabid Kedaruratan BPBD Edy Nugroho menyampaikan saat ini Tim Unit Reaksi Cepat (URC) BPBD Tanggamus sudah berada di lokasi kejadian sejak tadi malam, untuk mengantisipasi dampak banjir di lokasi. Menurutnya terdapat sekitar 300 rumah terdampak banjir. BPBD dan tim SAR sudah menyiapkan perahu karet, untuk mengevakuasi korban banjir.

Sementara Pj. Sekdakab Hamid Heriansyah Lubis, telah memerintahkan BPBD untuk menentukan titik lokasi tanggul yang jebol dan segera mengirimkan excavator untuk memperbaikinya.

Sekda juga mengimbau masyarakat tetap waspada, dan agar setiap keluarga mengawasi anak anak mereka, termasuk lansia jangan sampai lepas pengawasan. Sekda meminta Camat dan aparatur Pekon dapat mensosialisasikan kepada masyarakat. (Sayuti)

Editor :