• Rabu, 17 April 2024

Sebut UIN Raden Intan Sarang Maksiat, Andi Surya Dipolisikan

Senin, 21 Januari 2019 - 14.11 WIB
139

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Anggota DPD RI, Andi Surya, dilaporkan ke Polda Lampung atas dugaan pencemaran nama baik oleh sejumlah pejabat UIN Raden Intan, Senin (21/1/2019).

Usai laporan diterima di Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT), para rombongan langsung menuju ruang Subdit II Ditkrimsus Polda Lampung untuk menjalani pemeriksaan/BAP (Berita Acara Pemeriksaan).

Andi Surya dipolisikan atas tuduhan telah melakukan pencemaran nama baik dengan mengeluarkan pernyataan di beberapa media dengan menyebut bahwa UIN merupakan sarang maksiat.

Ketua Tim Advokat Lembaga Konsultasi Bantuan Hukum (LKBH), Fakultas Syariah UIN Raden Intan Lampung, Yudi Yusnandi bersama civitas UIN melaporkan senator Andi Surya ke Polda Lampung, dengan nomor laporan B-10/1/2019/LPG/SKPT, Senin (21/1/2019).

Sejumlah pasal yang dilaporkan yakni, Pasal 27 ayat (3), Pasal 28, Pasal 36, Pasal 51, Undang-Undang nomor 19 Tahun 2016 atas perubahan Undang-undang nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik. Kemudian, Pasal 310 dan 311 KUHP tentang Pencemaran Nama Baik.

"Banyak pasalnya, tapi tentang pencemaran nama baik, dan ujaran kebencian," ujarnya, Senin (21/1/2019).

Yudi pun menyiapkan sejumlah bukti yakni print atau screenshot statement Andi Surya yang dimuat oleh media online. Ada 7 konten pemberitaan media yang dijadikan bukti, namun yang difokuskan yakni media online www.lampungstreetnews.co.id karena memuat judul yakni "Andi Surya: UIN Raden Intan Sarang Maksiat".

"Kita juga bakal siapkan saksi yang lain, sementara baru ada dua saksi yakni Pak Komsahrial Romli, dan Pak Alamsyah selaku pelapor," kata dia.

Sementara Dekan Fakultas Syariah UIN, Alamsyah, mengatakan, UIN secara kelembagaan, para alumni dan civitas dirugikan oleh statement Andi Surya, yang viral dan menyebutkan UIN sarang maksiat, hasrat seksual dan tak bermoral.

"Langkah hukum ini kita ambil, karena UIN secara institusi merasa dirugikan. Kita berharap agar penyidik profesional atas laporan kami," harapnya. (Oscar)

Editor :