Kupastuntas.co, Lampung Utara - Dinas Kesehatan (Dinkes) Lampung Utara terkesan membatasi ruang gerak para kuli tinta dalam mencari informasi seputar program/kegiatan Dinkes untuk disampaikan kepada khalayak ramai.

Pasalnya instansi yang dipimpin oleh Maya Metissa ini ?menerapkan sistem satu pintu kepada siapa saja pencari informasi di instansi itu. Praktis dengan kebijakan ini, hanya Maya Metissa lah atau pejabat yang ditunjuknya yang berhak mengeluarkan pernyata?an seputar kegiatan atau program di instansi tersebut.

Akibat kebijakan ini, jelas ruang gerak wartawan menjadi sangat terbatas dan juga menimbulkan kesan tidak cukup bersahabat. Apalagi yang bersangkutan sukar untuk ditemui dan dihubungi melalui ponselnya. Yang bersangkutan dikabarkan sering kali jarang merespons panggilan masuk meski ponselnya dalam keadaan aktif.

Pengalaman pahit ini dialami langsung oleh Teraslampung.com dan sejumlah wartawan lainnya seperti Sarnubi (kupastuntas.co), Alex (LampungToday.com). Sejak dua hari terakhir, Maya Metissa tak berhasil ditemui.

Baca Juga: : Pasca Diterpa Angin Puting Beliung, Masyarakat Desa Suka Agung Mesuji Bergotong-royong

Di hari pertama dan kedua, yang bersangkutan dikabarkan sedang sibuk dan diminta oleh bawahannya untuk kembali lagi pada pukul 14.00 WIB.? Begitu didatangi pada jam tersebut, yang bersangkutan malah telah pergi dari kantornya.

Tak ingin pulang dengan tangan hampa, para wartawan pun berusaha mendatangi Sekretaris Dinas Kesehatan, Edi Kusnadi, dengan halus, Edy menjawab tidak berani mengeluarkan pernyataan jika belum berkoordinasi dengan pimpinan.

Padahal, informasi yang diinginkan oleh para wartawan hanya seputar detil program/kegiatan yang kemungkinan besar dipahaminya dengan baik.? Kedua program itu yakni program penyediaan tenaga pendukung administrasi dan program ?seputar program kesehatan dan pemberdayaan masyarakat tahun 2017 silam.

"Saya hubungi ibu Kadis (Kepala Dinas, red) dulu, kalau beliau mendelegasikan kepada saya, nanti saya akan beritahukan," terangnya.

Meski terus didesak, yang bersangkutan tetap menolak dengan halus menjawab pertanyaan yang diajukan. Mengenai program kesehatan dan pemberdayaan masyarakat, ia memberitahukan bahwa itu ada bidang pelayanan kesehatan ?yang ditangani oleh Daning Pujianti.

?Mendapat informasi seperti itu, para wartawan segera bergegas menuju ruangan Daning Pujianti yang berada di lantai II. Sayangnya, yang bersangkutan juga menolak memberikan keterangan dengan alasan belum ada perintah dari pimpinannya (Maya Metissa).

"Kalau belum ada instruksi dari ibu Kadis, saya belum berani beri keterangan," kelit dia. (Sarnubi) 

Baca Juga: Tinjau Lokasi Terdampak Longsor dan Banjir Nanang Ermanto Minta Masyarakat Waspada