Kembangkan Durian Unggul, UPTD KPH XIII Gelar Lomba Durian Lokal Gunung Rajabasa
Kupastuntas.co, Lampung Selatan – Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) KPH XIII Gunung Rajabasa-Waypisang-Batu Serampok menggelar lomba durian lokal unggul Gunung Rajabasa, di kantor KPH setempat, Rabu (23/1/2019).
Kepala UPTD KPH XIII Gunung Rajabasa-Waypisang-Batu Serampok Wahyudi Kurniawan menuturkan, lomba tersebut ditujukan untuk mencari jenis durian lokal terbaik/unggul yang bersumber dari Gunung Rajabasa.
"Kami melibatkan 22 Lembaga Pengelola Hutan Desa (LPHD) yang tinggal di sekitaran Gunung Rajabasa, untuk memeriahkan lomba durian lokal unggun ini," jelasnya.
Ia menambahkan, tiga besar pemenang lomba tersebut, bibitnya akan dikembangkan dan kemudian dijadikan ikon lokal durian dengan brand tersendiri.
"Semua bagus dan baik, tapi kita ingin mencari yang terbaik untuk dikembangkan dan dibudidayakan, dengan cara seluruh LPHD menanam itu," kata Wahyudi.
Sementara itu, Iqbal salah satu juri penilaian lomba durian unggul itu menyatakan, terdapat 6 kategori penilaian antara lain berat, tekstur, aroma, daging, ketebalan daging dan rasa.
"Kalau sudah ada hasil, itu dikembangkan dan dibudidayakan, jadi bisa kita kenalkan di kanca provinsi dan nasional durian lokal kita," tandasnya. (Dirsah)
Berita Lainnya
-
Besok Layanan SIM dan Pajak Kendaraan di Lamsel Diliburkan
Kamis, 28 Maret 2024 -
Divonis 5 Tahun Penjara, Purnomo Wijoyo Mantan Kades Bangunrejo Lamsel Ajukan Banding
Kamis, 28 Maret 2024 -
Cek Kesiapan Pelabuhan Bakauheni, Kakor Polairud Wanti-wanti Terjadi Penumpukan Penumpang
Kamis, 28 Maret 2024 -
Polisi Bongkar Pencurian Emas Senilai Rp150 Juta di Bakauheuni Lamsel
Rabu, 27 Maret 2024
Berita Lainnya
-
Kamis, 28 Maret 2024
Besok Layanan SIM dan Pajak Kendaraan di Lamsel Diliburkan
-
Kamis, 28 Maret 2024
Divonis 5 Tahun Penjara, Purnomo Wijoyo Mantan Kades Bangunrejo Lamsel Ajukan Banding
-
Kamis, 28 Maret 2024
Cek Kesiapan Pelabuhan Bakauheni, Kakor Polairud Wanti-wanti Terjadi Penumpukan Penumpang
-
Rabu, 27 Maret 2024
Polisi Bongkar Pencurian Emas Senilai Rp150 Juta di Bakauheuni Lamsel