Puluhan Rumah Warga di Sragi Lamsel Terendam Banjir Rob
Kupastuntas.co, Lampung Selatan – Banjir rob akibat pasang air laut merendam puluhan rumah warga di Dusun Kualajaya, Desa Bandaragung, Kecamatan Sragi, Lampung Selatan, Kamis (24/1/2019).
Akibat banjir rob ini, aktivitas warga setempat menjadi terganggu. Kepala Dusun Kualajaya, Sarifudin, mengatakan banjir pasang air laut ini mulai masuk ke pemukiman pada pukul 10.00 WIB. Akibatnya, sebanyak 50 rumah warga setempat terendam banjir yang merupakan langganan di daerah itu.
"Setidaknya ada 50 rumah yang terendam banjir rob. Akibat banjir ini aktivitas masyarakat terganggu. Adapun ketinggian banjir rob setinggi 50 centimeter,” kata Sarifudin, kemarin.
Ia menuturkan, banjir rob sudah menjadi langganan di wilayahnya karena hampir terjadi setiap tahunnya. Sehingga, masyarakat setempat tidak kaget lagi dengan adanya banjir tersebut.
Meski demikian lanjut dia, banjir kali ini cukup tinggi karena ditambah dengan luapan Sungai Way Sekampung.
"Biasanya banjir rob hanya setinggi mata kaki. Namun saat ini lebih tinggi karena dipengaruhi luapan air Sungai Way Sekampung, bahkan ketinggian bisa bertambah jika terjadi hujan di hulu sungai," ungkapnya.
Depli (36) warga setempat mengungkapkan, adanya banjir rob itu mengakibatkan aktivitas warga terganggu. Bahkan aktivitas anak sekolah turut terganggu. Selain itu, dikhawatirkan bisa mengganggu kesehatan warga.
"Memang di Dusun kami langganan banjir rob. Sebab, daerah kami tepat pinggir Sungai Way Sekampung. Tapi, kali ini lumayan tinggi air laut yang masuk ke pemukiman. Banjir yang telah terjadi siang tadi," ungkapnya. (LP)
Berita Lainnya
-
Pemkab Lampung Selatan Tegaskan Komitmen Pengelolaan Zakat yang Profesional
Selasa, 16 Desember 2025 -
ASDP Bakauheni Siapkan 67 Kapal Hadapi Puncak Arus Nataru, Prediksi 12.893 Kendaraan Memadati Penyeberangan
Jumat, 12 Desember 2025 -
Jenazah Penumpang KMP Dorothy Melompat dari Kapal Ditemukan
Rabu, 10 Desember 2025 -
Polisi Bongkar Komplotan Remaja Perampas Motor dan Ponsel di Lamsel, 2 Pelaku Ditangkap
Rabu, 10 Desember 2025









