• Kamis, 28 Maret 2024

Sudah 10 Tahun Tidak Pernah Diperbaiki, Warga Kecamatan Pakuan Ratu Way Kanan Keluhkan Jalan Rusak dan Berlumpur

Jumat, 25 Januari 2019 - 11.46 WIB
583

Kupastuntas.co, Way Kanan – Masyarakat Kampung Pakuan Ratu dan Kampung Karang Agung Kecamatan Pakuan Ratu, Kabupaten Way Kanan, kecewa terhadap pemerintah Provinsi Lampung pasalnya jalan provinsi yang menghubungkan Kampung Karang Agung dan Pakuan Ratu belum diperbaiki oleh pemerintah.

Kurniawan (48), salah satu warga Kampung Karang Agung, mengatakan saat ini kondisi jalan sangat memprihatinkan, keadaan jalan rusak parah dan berlumpur ketika hujan turun. Warga harus melalui jalan tanah kuning yang licin dan lengket, serta dipenuhi kubangan lumpur sehingga menyulitkan warga untuk keluar masuk kampung.

“Menjadi hal yang biasa bagi warga, terjatuh dan tergelincir ketika melintasi jalan tersebut. Selain itu jalan provinsi yang rusak parah ini sepanjang kurang lebih 20 KM bahkan jalan ini menghubungkan dua kecamatan yaitu Kecamatan Pakuan Ratu dengan Kecamatan Bahuga sampai di Kampung Mesir Ilir," terangnya, Jumat (25/01/2019).

Kurniawan, menambahkan titik terparah ada di jalan penghubung Kampung Karang Agung dan Pakuan Ratu sepanjang 4 KM.

“Terkait jalan ini, masyarakat sangat kecewa dan merasa terisolir, seolah tak ada perhatian dari Pemerintah Provinsi dalam hal akses jalan. Padahal Kampung Karang Agung merupakan Kampung tua Marga Bura Sakti dari Lima Marga yang ada di Kabupaten Way Kanan sendiri,” terangnya.

Di tempat terpisah, Kepala Kampung Pakuan Ratu Gunawan (50), membenarkan bahwa warganya maupun masyarakat Pakuan Ratu umumnya sudah sangat mengeluhkan jalan provinsi tersebut.

“Sejauh ini kami sudah berupaya untuk mengajukan proposal permohonan supaya jalan itu bisa di perbaiki oleh Pemerintah Provinsi Lampung. Kami juga sudah melakukan koordinasi dengan pihak kecamatan maupun Pemda Way Kanan terkait jalan tersebut.

"Kami berharap pemerintah dapat mendengarkan keluhan kami yang ada di pelosok ini, serta mau memperbaiki jalan yang sudah bertahun-tahun rusak parah, karena masyarakat cukup kesulitan ketika melintasi jalan tersebut terlebih jika turun hujan jalanan dipenuhi kubangan air dan lumpur,” terangnya.(Sandi)

Editor :

Berita Lainnya

-->