Akademik Universitas Tulang Bawang Dukung Revolusi Industri 4.0
Kupastuntas.co, Bandarlampung – Kalangan akademik di Provinsi Lampung mendukung keputusan Kementrian Perindustrian RI yang menyatakan indonesia siap menyongsong era revolusi industri 4.0.
Dukungan itu dibuktikan dengan berkomitmen mengubah kurikulum cara ajar yang lebih modern, serta memberikan pendampingan kepada mahasiswa untuk mengembangkan bakat dan potensi menjadi wirausahawan.
Rektor Universitas Tulang Bawang (UTB), Agus Marto menjelaskan, masuknya era revolusi industri menjadi momen penting bagi Indonesia memacu peningkatan kompetensi Sumber Daya Manusia (SDM).
"Hal ini menjadi tugas bagi kampus untuk selalu mengembangkan pendidikan yang sesuai dengan kebutuhan industri saat ini," ujarnya, Selasa (29/1/2019).
Salah satu upaya yang dapat dilakukan dengan memberikan pendampingan kepada mahasiswa untuk mengembangkan bakat dan potensi menjadi wirausahawan.
"Dan ini sudah mulai dilakukan kampus ITB, menurut Agus, dari 5 fakultas dan 7 prodi yang dimiliki UTB, ada 2 prodi yang menjadi andalan dalam mendorong era revolusi industri, yakni Fakultas Teknik Jurusan Industri dan Fakultas Mipa Prodi Farmasi.
"Fokus pembelajaran kepada para mahasiswa yang berkuliah di 2 prodi itu mengarah pada jiwa berwirausaha, melalui karya dan kemampuan yang dimiliki, para lulusan terbaiknya, nanti bukan menjadi seorang pekerja atau pencari kerja, melainkan menjadi pencipta lapangan kerja dengan membuka wirausaha yang sesuai dengan bidang dan keahlian masing-masing,"jelasnya.
Selain itu, untuk mendukung revolusi industri, kampus UTB dalam perkuliahan juga mengedepankan layanan ilmu teknologi IT.
"Seluruh kegiatan kampus, kini sudah berbasis online, contohnya, penerapan program sistem aplikasi akademik atau siakad, lalu e-library dan e-learning atau perpustakaan dan pertemuan belajar online serta layanan pusat karir. Semua program ini diterapkan untuk mempermudah mahasiswa, para lulusan dan calon mahasiswa untuk mengakses informasi dan memperoleh pelayanan seputar UTB, serta mengajak mahasiswa untuk mengimbangi pesatnya perkembangan teknologi agar tidak tertinggal,"tandasnya. (Wanda)
Berita Lainnya
-
898 Mahasiswa SNBP Ikuti Seleksi Wawancara Calon Penerima KIP Kuliah di Unila
Kamis, 18 April 2024 -
Itera Siapkan 5.200 Kuota Mahasiswa Baru 2024, 65 Persen untuk Jalur SNBT
Selasa, 26 Maret 2024 -
PSGA UIN Raden Intan Lampung Rekrut Duta Konselor Sahabat ULT
Jumat, 22 Maret 2024 -
Hari Terakhir Pendaftaran SPAN-PTKIN 2024, UIN RIL Sediakan Kuota 3.000 Mahasiswa Baru
Selasa, 19 Maret 2024