Danrem 043/Gatam Lampung Pantau Proses Pembangunan Huntara di Lamsel

Kupastuntas.co, Lampung Selatan - Danrem 043/Gatam, Kolonel Inf Taufik Hanafi, mengunjungi Desa Waymuli, Kecamatan Rajabasa untuk melihat proses pembangunan hunian sementara (huntara) korban tsunami yang sedang dalam pengerjaan, pada Rabu (30/1/2019).
Taufik, yang pertama kali melakukan kunjungan ke Lampung Selatan didampingi Dandim 0421/LS, Letkol. Kav. Robinson Oktovianus Bessie melihat satu per satu proses pembangunan yang dikerjakan oleh puluhan anggota TNI itu.
Taufik mengatakan bahwa pihaknya menargetkan pembangunan 20 unit huntara di desa itu akan selesai dalam kurun waktu 2 atau 3 pekan mendatang.
"Target selesai 2 sampai 3 minggu lagi. 20 unit, baru 6 yang selesai. Semakin cepat, semakin bagus," katanya.
Bahkan, dirinya juga akan memantau terus kondisi para korban tsunami hingga kembali pulih seperti biasa.
"Akan saya pantau terus, kalau anggota TNI dibutuhkan akan kami kirim. Karena memang itu tugas kami untuk membantu sesama," tambahnya.
Ia berjanji akan mengirimkan keperluan yang dibutuhkan bagi korban tsunami di Lampung Selatan.
"Apa yang kami butuhkan akan kami kirim bantu, baik personil atau kebutuhan yang memang bisa kami lakukan," tambahnya.
Terpisah Dandim 0421/LS, Letkol. Kav. Robinson Oktovianus Bessie, mengaku akan tetap memfokuskan personilnya di lokasi terdampak banjir. Mengingat, saat ini masih dalam kondisi pemulihan perekonomian korban tsunami.
"Babinsa atau personil TNI lain, masih kami fokuskan di lokasi tsunami. Artinya proses pemulihan aktivitas perekonomian korban tsunami masih menjadi perhatian kami, agar mereka bisa bangkit dan mencari nafkah seperti dulu lagi," singkatnya. (Rls)
Berita Lainnya
-
Penumpang Diduga Lompat dari KMP Mufidah, Tim SAR Masih Lakukan Pencarian di Selat Sunda
Selasa, 19 Agustus 2025 -
Korsleting Listrik Picu Kebakaran Rumah di Way Urang, Kerugian Capai Rp300 Juta
Sabtu, 16 Agustus 2025 -
Gejolak Enam Bulan Pemerintahan Egi–Syaiful, Empat Pejabat Eselon II Lampung Selatan Mundur
Jumat, 15 Agustus 2025 -
Kabid Satpol PP Lampung Selatan Terseret Korupsi Rp 2,8 Miliar, Resmi Ditahan Kejari
Selasa, 12 Agustus 2025