• Kamis, 25 April 2024

Penderita DBD Terus Bertambah, Dinkes Mesuji Kekurangan Alat Fogging

Kamis, 31 Januari 2019 - 11.15 WIB
111

 

Kupastuntas.co, Mesuji - Jumlah penderita Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kabupaten Mesuji terus bertambah. Hingga Januari ini, jumlah penderita sudah mencapai 28 orang yang tersebar di sejumlah wilayah.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Mesuji, Ardi Umun menjelaskan, jika pihaknya saat ini kekurangan alat fogging. Total saat ini hanya ada dua alat fogging yang siap digunakan. "Kami hanya ada dua alat fogging. Kami sudah sarankan pihak puskesmas untuk membeli," kata Ardi di kantornya, Rabu (30/1/2019).

Saat ini, lanjut Ardi, Dinas Kesehatan Mesuji tidak memiliki anggaran khusus untuk penanganan DBD. Untuk penderita sendiri mereka dibiayai oleh Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) dan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).

"Kami terus memberikan sosialisasi kepada masyarakat untuk rajin membersihkan lingkungan. Pemberantasan DBD tidak hanya sebatas fogging. Namun, harus diawali dengan lingkungan yang bersih," lanjut Ardi.

Ardi memprediksi penderita dapat terus bertambah jika masyarakat tidak rajin membersihkan lingkungan.

Sementara itu, di Kabupaten Pringsewu, Dinkes mulai  melakukan penjajakan kerja sama dengan Dinas Pemberdayaan Masyarakat Pekon dan Kelurahan (PMPK), agar semua pekon bisa mengalokasikan Dana Desa (DD) untuk kegiatan pemberantasan DBD.

Kepala Dinkes Pringsewu Purhadi, mengatakan, pihaknya sudah melakukan pembicaraan dengan Kepala Dinas PMPK Malian Ayub beberapa waktu lalu. Dia menjelaskan Pringsewu merupakan endemik penyakit DBD dan setiap tahun selalu ada yang meninggal dunia.

"Kalau ini bisa dianggarkan di pekon dengan dana desa, tentu sangat efektif dalam pencegahan DBD," ungkapnya.

Ia mengaku, serangan DBD umumnya menyerang karena kondisi lingkungan yang kumuh. "Kalau pekon juga punya anggaran untuk menangani DBD, pasti akan lebih ketat menangani kebersihan lingkungan," tandasnya. (Gusti/Lp)

Editor :