Tercatat 95 Kasus DBD, Dinkes Bandar Lampung Gencar Fogging

Kupastuntas.co, Bandarlampung – Dinas Kesehatan (Dinkes) Bandar Lampung akan gencar dalam melakukan tindakan fogging atau pengasapan untuk memutuskan siklus hidup nyamuk Aedes aedypty sebagai pembawa virus Demam Berdarah Dengue (DBD) di lingkup kerja setempat.
Sebelumnya, Dinkes Provinsi Lampung menyatakan bahwa kasus DBD yang terjadi di Bandar Lampung sepanjang bulan Januari ini sebanyak 95 kasus. Atas dasar itu, Dinkes Bandar Lampung akan lebih gencar lagi mengatasi permasalahan penyebaran nyamuk penyebab DBD itu.
“Iya, benar sampai dengan terakhir pendataan kita sebanyak 95 kasus DBD di awal tahun 2019 ini. Namun, seluruhnya tidak ada masalah, para penderita DBD tidak ada meninggal, kebanyakan sudah kembali ke rumahnya,” kata Kepala Dinkes Bandar Lampung, Edwin Rusli, Rabu (30/1/2019).
Dengan jumlah kasus yang telah terjadi itu, kata Edwin, pihaknya akan melakukan tindakan pengasapan (fogging) terutama di daerah yang diketahui banyak terdapat penyebaran virus DBD.
“Selama dua hari ini sudah kita lakukan fogging, tidak hanya daerah yang terdapat penyebaran kasus DBD, tapi daerah lainnya juga, agar penyebaran dapat diantisipasi. Terakhir kemarin kita fogging di daerah Sukadanaham, Sukajadi, Way Laga dan Bakung,” terangnya.
Sebelumnya, Rusli menegaskan, pihaknya akan melakukan pengasapan (fogging) massal di 126 Kelurahan.
“Kebetulam saat ini Sukarame yang paling banyak kasusnya. Tapi semuanya telah sembuh dan tengah menjalani perawatan di rumah sakit,” jelasnya. (Lp)
Berita Lainnya
-
Kemenkes: Hubungan Sesama Jenis Jadi Sebab Terbanyak HIV/AIDS
Minggu, 01 Desember 2024 -
Indonesia Peringkat Kedua Kasus TBC Terbanyak, Capai 1 Juta Lebih
Selasa, 12 November 2024 -
Idul Adha 1445 H, PGN Bagikan 382 Hewan Kurban di Sekitar Wilayah Operasional
Minggu, 16 Juni 2024 -
IDI: Debu Batubara Menimbulkan Peradangan Kronis Paru-paru
Minggu, 22 Oktober 2023