Kupastuntas.co, Bandarlampung – Dinas Pertenakan dan Pertanian Kota Bandar Lampung mengakui adanya puluhan ayam mati mendadak karena terkena penyakit flu burung di kelurahan Campang Raya, Sukabumi.

Kepala Dinas Pertenakan dan Pertanian Bandar Lampung, Agustini mengatakan, kemarin (Rabu) pihaknya bersama dokter telah melakukan pemeriksaan, dan mengambil sampel ayam  yang mati di wilayah setempat.

"Dari sampel tersebut, ditemukan adanya virus Avian influenza (AI), atau terdeteksi ada penyakit flu burung,"ujar Agustini, Kamis ( 7/2/2019).

Namun, sambung dia, pihaknya masih melakukan uji lab, untuk memastikan betul, terkait adanya penyakit flu burung.

"Selain itu, kami juga langsung melakukan proses pembakaran ayam atau unggas yang mati tersebut," ucapnya.

Oleh karena itu, ia pun menginstruksikan kepada kelurahan di Bandar Lampung untuk melakukan penyemprotan di kandang-kandang unggas .

"Tim kami juga  langsung ke lapangan memberikan pengarahan cara penanganan ayam yang mati mendadak dengan cara dibakar di lubang kemudian ditimbun agar kemungkinan virusnya tak menyebar ke unggas lain,"ungkapnya

Selain itu, Dinas Pertanian menyarankan karantina dan tidak memperjualbelikan unggas yang terindikasi kena flu burung.

Sebelumnya,, warga kelurahan Campang Jaya , Aida mengatakan, setiap dua sampai tiga ekor ayam mati mendadak dengan mulut terdapat cairan berbau busuk.

Menurut beberapa warga lainnya, kasus kematian mendadak ayam peliharaan mereka baru kali ini terjadi. (Wanda)