• Kamis, 25 April 2024

Bank Indonesia Dukung Petani dan UMKM di Tanggamus

Selasa, 12 Februari 2019 - 16.37 WIB
62

Kupastuntas.co, Tanggamus - Bank Indonesia Perwakilan Lampung mendukung petani dan pengembangan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Kabupaten Tanggamus karena mampu mempengaruhi nilai tukar rupiah.

Kepala Perwakilan BI Lampung, Budiharto Setiawan mengatakan BI memiliki program pengendalian harga atau nilai tukar rupiah. Dimana salah satu faktor yang mempengaruhi nilai tukar rupiah tersebut adalah keberadaan komoditas kopi dari Kabupaten Tanggamus yang telah memiliki kapasitas ekspor hingga ke mancanegara.

"Kabupaten Tanggamus adalah salah satu produsen kopi terbesar di Lampung, bahkan di tingkat nasional, termasuk juga komoditas lainnya. Oleh karena itu kerjasama pengembangan komoditas kopi dan komoditas lainnya, termasuk UMKM perlu dilakukan," ujar Budiharto saat audiensi dengan Bupati Tanggamus, Dewi Handajani di ruang rapat utama Pemkab Tanggamus.

Budiharto berharap agar kondisi tersebut terus terjaga bahkan meningkat. Ia menyatakan pihaknya telah dan akan mendukung petani dan pelaku usaha di Kabupaten Tanggamus agar dapat lebih meningkatkan produktivitasnya.

Untuk itu, katanya BI telah memberikan bantuan terhadap Kelompok Wanita Tani (KWT) Dewi Sinta dalam pengolahan kopi, memberikan bantuan ternak kambing burawa, bantuan alat serta pelatihan kepada pelaku usaha yang ada di Kabupaten Tanggamus.

"Kesemuanya dalam rangka menjaga stabilitas harga bahan pokok dan harga kurs, baik di level Provinsi maupun Kabupaten," katanya.

Sementara Bupati Tanggamus, Dewi Handajani berterima kasih atas upaya BI tersebut. Ia berharap agar kerjasama tersebut akan memotivasi petani dan pelaku usaha khususnya UMKM untuk lebih maju.

Dewi juga berharap dukungan dari BI terhadap pelaku usaha yang ada di Kabupaten Tanggamus terus dilakukan dan ditingkatkan. "Kami berharap bantuan ini dapat terus dilanjutkan dan ditingkatkan. Termasuk ada bantuan CSR atau yang lainnya. Selain itu agar kedepan ada harga komoditas yang lebih tinggi, dan ini agar bisa dibantu. Kerjasama ini kami harapkan agar kedepan bisa berkelanjutan," harapnya.

Bupati Dewi juga berharap pelaku usaha di Kabupaten Tanggamus tidak berdiri sendiri, termasuk dengan merangkul Kelompok Wanita Tani (KWT) lainnya. (Sayuti)

Editor :