Bupati Lamteng: Narkoba Dijadikan Alat untuk Melemahkan Indonesia
Kupastuntas.co, Lampung Tengah - Penyebaran Narkotika dan obat-obatan terlarang (Narkoba) saat ini sudah beredar sampai di tingkat desa, penyalahgunanya adalah remaja menjelang dewasa.
Hal ini disampaikan Bupati Lamteng Loekman Djoyosoemarto di hadapan ratusan pelajar SMK se-Kecamatan Terbanggi Besar, dalam acara Sosialisasi Bahaya Narkoba yang digelar di halaman SMKN I Terbanggi Besar, Jumat (15/2/2019).
Loekman mengatakan saat ini bahaya narkoba sedang mengancam kehidupan bangsa, sasaran utamanya ialah anak-anak. Menurutnya narkoba adalah alat yang digunakan negara lain untuk melemahkan bangsa Indonesia.
Karena, lanjutnya, negara-negara yang memiliki kepentingan besar terhadap Indonesia akan berpikir sepuluh kali apabila ingin menyerang melalui militer. "Negara yang memliki kepentingan besar terhadap kita akan menyerang melalui narkoba. Kalau kalian dari sejak sekarang (remaja) sudah diracuni dengan narkoba, apa jadinya bangsa kita ke depan," ujar Loekman.
Ketua Badan Narkotika Kabupaten Lamteng ini meminta, para remaja khususnya pelajar, bisa membentengi diri agar tidak ikut terjerumus dalam bahaya Narkoba.
Dia juga mengajak seluruh pelajar di Lamteng merapatkan barisan bersama-sama pemerintah dan aparat penegak hukum dalam perang melawan Narkoba. "Memberantas narkoba bukan hanya tugas aparat penegak hukum saja, namun juga seluruh elemen masyarakat dari pusat hingga desa. Anak-anakku pelajar saya minta ikut berpartipasi untuk perang melawan narkoba dengan memberikan informasi kepada pihak kepolisian apabila mengetahui ada peredaran narkoba," pungkasnya.
Sementara Ketua Umum DPP Gerakan Nasional Anti Narkotika (Granat) KRH Heny Yosodiningrat yang turut hadir mengatakan narkoba merupakan kejahatan luar biasa yang dilakukan oleh penjahat Internasional.
Kejahatan ini menurutnya dilakukan secara sistimatis dengan modus yang berubah-rubah dan didukung dana yang tak terbatas. Tujuannya adalah untuk melemahkan bangsa Indonesia. "Tidak ada kata lain kita harus perang melawan kejahatan ini," ajaknya.
Selain pelajar sosialisasi ini juga dihadiri Kapolsek Terbanggi Besar, Kompol Donny Hendridunan, dan Camat Terbanggi Besar, Fathull Arifin. (adv)
Berita Lainnya
-
HMI Badko Sumbagsel Soroti Pemprov Lampung Soal Pergeseran Dana Inpres 2024 Dari Lamteng ke Tanggamus
Jumat, 26 April 2024 -
Anak 14 Tahun Ikut Komplotan Curanmor, Tertangkap Warga Saat Mencuri di Lamteng
Jumat, 26 April 2024 -
5 Kapolsek dan 5 Penjabat Sementara di Lampung Tengah Diganti
Kamis, 25 April 2024 -
Pembunuhan Terjadi di Lampung Tengah Gegara Diejek Saat Bonceng Pacar
Rabu, 24 April 2024