Bupati Agung Tinjau Korban Banjir, Warga Minta Dapur Umum dan Tenda Pengungsian

Kupastuntas.co, Lampung Utara - Bencana banjir melanda di sebagian wilayah Kota Kotabumi Lampung Utara, akibat dari kejadian itu masyarakat meminta didirikan dapur umum dan tenda pengungsian.
Hal itu juga diakui oleh Bupati Lampung Utara, Agung Ilmu Mangkunegara ketika turun meninjau lokasi banjir di daerah Kali Pasir, Pasar Lama dan Sindang Sari, Kecamatan Kotabumi, Minggu (17/2/2019).
"Yang dibutuhkan masyarakat terdampak bencana banjir saat ini adalah dapur umum dan tenda. Saya sudah koordinasikan tim dan memerintahkan unit reaksi cepat BPBD dan Dinas Sosial Lampung Utara agar segera mengadakan apa yang dibutuhkan oleh masyarakat," kata Bupati.
Hingga saat ini menurut Bupati Lampung Utara itu, pihaknya akan segera merapatkan barisan untuk melakukan penanganan terhadap bencana alam banjir yang terjadi tersebut.
"Harapan saya kepada masyarakat tidak termakan oleh berita hoaks, jangan termakan berita palsu dan dengarkan apa kata yang dituakan (tokoh)," ujarnya, memberikan imbauan kepada masyarakat agar tidak termakan oleh isu-isu yang dapat memecah belah persatuan.
Dalam menghadapi bencana, menurut Bupati, harta benda dapat dicari namun nyawa tidak dapat ditukar dengan nilai uang. Untuk itu dirinya mengimbau agar masyarakat melakukan koordinasi dengan perangkat desa dalam menghadapi musibah yang menerpa daerah setempat.
Pada kesempatan kunjungan kerja itu, bupati juga berharap kepada masyarakat agar mau dievakuasi jika di daerahnya mengalami banjir yang ketinggian airnya telah mencapai 1 sampai 2 meter guna menghindari adanya korban jiwa. Harapan itu dalam rangka menjaga keselamatan diri masyarakat itu sendiri, daripada berpikir menjaga harta benda yang terendam oleh air. Karena tim dari pengamanan pastinya akan melakukan pengawasan pada titik-titik bencana.
Selain itu, Bupati Agung Ilmu Mangkunegara juga telah melakukan koordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk menjaga kesehatan warganya dengan menempatkan petugas medis di beberapa lokasi banjir tersebut.
"Saya telah perintahkan kepala Dinas Kesehatan dan empat puskesmas untuk berada di lokasi guna membantu warga. Untuk itu kepada warga yang mengalami penyakit karena dampak banjir bisa segera mendatangi mobil ambulan yang telah disediakan atau meminta pertolongan kepada petugas medis, karena disana ada petugas dan obat-obatannya," ujar Bupati. (Sarnubi)
Berita Lainnya
-
Polisi Tangkap Pria Asal Lampura Usai Palak dan Aniaya Pengemudi Mobil di Sungkai Utara
Sabtu, 03 Mei 2025 -
Kasus Dugaan Korupsi Renovasi RSUD Ryacudu, Giliran Kadis Kesehatan Lampura Diperiksa
Rabu, 16 April 2025 -
Sekda Meradang 80 Unit Randis Pemkab Lampura Tak Bayar Pajak Dan Didominasi Dinkes, Ini Rinciannya
Jumat, 11 April 2025 -
Usut Dugaan Korupsi Renovasi RSUD Ryacudu 2,1 Miliar Lebih, Direktur dan Anggota DPRD Lampura Diperiksa
Kamis, 10 April 2025