Hujan Deras dan Angin Kencang Terjang Sebagian Lampura, BPBD Kirim 3 Tim Evakuasi

Kupastuntas.co, Lampung Utara - Akibat curah hujan yang turun deras semalaman, menimbulkan bencana longsor, pohon tumbang dan banjir di Kabupaten Lampung Utara.
Menurut Kabid Karlog BPBD Lampung Utara, Meri Edialis mewakili Kepala BPBD setempat, Karim didampingi Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan Bencana, Hamami F Mega mengatakan, sedikitnya ada lima kecamatan di Kabupaten Lampung Utara yang terkena bencana.
"Dari data sementara kita untuk yang terkena bencana banjir ada di Kecamatan Kotabumi, Kotabumi Selatan, Kotabumi Utara, Abung Timur, Sungkai Selatan. Di Kecamatan Bukit Kemuning akibat terkena aliran air hujan dan angin kencang semalam itu terjadi longsor dan pohon tumbang," kata Meri Edialis, di kantornya, Minggu (17/2/2019).
Bencana pohon tumbang dan longsor itu terjadi di Desa Dwikora dan Desa Hujan Mas, Kecamatan Bukit Kemuning, Lampung Utara.
"Di Desa Hujan Mas ini kita perlu alat berat (eksavator) untuk melakukan evakuasi. Setelah kita mendapatkan kabar sekitar jam 10 tadi malam, dan kita langsung menurunkan tim dan melakukan evakuasi," ujarnya.
Sumber banjir itu sendiri, lanjutnya, karena curah hujan tinggi, yang mengaliri beberapa aliran sungai kecil, dan membuat debit air naik, seperti pada aliran air yang mengaliri Way Rarem, Way Abung, Way Periki, dan Way Sesah.
Menyikapi bencana itu langkah yang telah dilakukan BPBD Lampung Utara yaitu dengan menurunkan tiga tim, tim Way Abung, Way Rarem, dan tim Way Mili. "Untuk mengevakuasi sekaligus mendata rumah-rumah yang terdampak banjir," ungkap Meri Edialis.
BPBD setempat dalam melakukan evakuasi telah menurunkan sedikitnya 60 orang personil, dan perahu yang turun 4 unit. "Lalu untuk pengamanan rumah-rumah warga, setelah koordinasi melalui tim-tim baik kodim, polres dan dinas kesehatan telah turun sejak tadi malam," lanjutnya. (Sarnubi)
Berita Lainnya
-
Polisi Tangkap Pria Asal Lampura Usai Palak dan Aniaya Pengemudi Mobil di Sungkai Utara
Sabtu, 03 Mei 2025 -
Kasus Dugaan Korupsi Renovasi RSUD Ryacudu, Giliran Kadis Kesehatan Lampura Diperiksa
Rabu, 16 April 2025 -
Sekda Meradang 80 Unit Randis Pemkab Lampura Tak Bayar Pajak Dan Didominasi Dinkes, Ini Rinciannya
Jumat, 11 April 2025 -
Usut Dugaan Korupsi Renovasi RSUD Ryacudu 2,1 Miliar Lebih, Direktur dan Anggota DPRD Lampura Diperiksa
Kamis, 10 April 2025