Akhirnya Akses Jalan Ngarip–Muara Dua Terbuka
Kupastuntas.co, Tanggamus - Setelah tertimbun material longsor sejak Minggu (17/2/2019), akhirnya ruas jalan Ngarip – Muaradua, Kecamatan Ulubelu, Kabupaten Tanggamus, terbuka.
Camat Ulubelu, Yosa Sumbala mengatakan, sedianya longsor akan ditanggulangi pada Minggu (17/2/2019) malam. Namun dikarenakan terkendala penerangan dan mempertimbangkan faktor keselamatan pekerja, maka penanggulangan dilakukan pada Senin (18/2/2019) dengan menggunakan excavator milik PT Pertamina Geothermal Energy (PGE) Ulubelu.
Penanggulangan longsor yang dipantau oleh Tim Reaksi Cepat Bencana Tanggamus, bersama Camat dan Uspika setempat ini berjalan lancar dan berhasil membuka akses jalan yang tertimbun longsoran dengan volume material sekitar 100 meter kubik tersebut.
Yosa menerangkan, sebelumnya terkait kondisi tersebut, pihaknya juga sudah memasang tanda agar warga tidak melalui jalan tersebut.
“Baik dari arah Ngarip maupun Muaradua, warga sudah diimbau agar melalui jalan Pagaralam - Ngarip. Selain itu juga ada dua jalan alternatif di dekat lokasi longsor untuk menuju Ngarip,” katanya.
Menyikapi adanya kabar terdapat titik longsor lainnya. Yosa mengatakan selain longsor di titik tersebut, terdapat juga beberapa titik longsor lainnya, namun masih dalam taraf yang aman dan bisa dilalui kendaraan.
Sebelumnya pada hari yang sama terdapat juga bencana banjir bandang melanda warga di Pekon Gunung Tiga, dimana banjir menggenangi areal persawahan dan pemukiman warga. Banjir terjadi karena meluapnya sungai Way Belu dengan ketinggian mencapai 1 meter.
“Akibatnya sekitar 6 hektar lahan sawah yang siap panen terendam banjir, termasuk menggenangi rumah warga yang berada di sekitar persawahan. Namun saat ini air sudah surut dan warga tidak ada yang mengungsi,” jelas Camat yang baru dua bulan menjabat ini.
Terpisah Pj. Sekdakab Tanggamus Hamid Heriansyah Lubis, telah memerintahkan Camat di wilayah Kabupaten Tanggamus, untuk terus memantau wilayahnya dan berkoordinasi dengan jajaran terkait.
“Dengan kondisi curah hujan cukup tinggi seperti saat ini bisa berdampak pada banjir bandang di kecamatan lain. Saya minta Camat memantau kondisinya dan terus berkoordinasi serta mengambil langkah cepat dalam penanganannya,” katanya. (Sayuti)
Berita Lainnya
-
Korupsi Dana Desa Rp1 Miliar, Mantan Kepala Pekon Atar Lebar Tanggamus Jadi Tersangka
Kamis, 18 Desember 2025 -
Ari Jadi Otak Pembunuhan Sadis Pasutri di Way Pring Tanggamus, Begini Kronologisnya
Kamis, 18 Desember 2025 -
Anggaran Advertorial DPRD Tanggamus Diduga Jadi Bancakan, Aliran Dana Mengalir ke Media Titipan
Kamis, 18 Desember 2025 -
Menu MBG SDN 2 Pasarmadang Tanggamus Diprotes, Orangtua Soroti Nilai Gizi dan Anggaran
Rabu, 17 Desember 2025









