Pemkab Lampura Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir

Kupastuntas.co, Lampung Utara - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Utara melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) menyalurkan berbagai jenis bantuan kepada korban banjir.
Kepala BPBD Lampung Utara, Karim SR melalui Kepala Bidang Darlog, Mery Edyalis telah menyalurkan bantuan tersebut kepada korban bencana banjir secara simbolis, Kamis (21/2/2019).
"Penyerahan bantuan dari Pemerintah Kabupaten Lampung Utara ini sudah dilaksanakan tadi pagi, yang kita serahkan secara simbolis kepada Wijianto warga Desa Sidomukti, Kecamatan Abung Timur, yang disaksikan oleh kepala desa dan jajarannya," kata Mery Edyalis.
Atas nama Bupati Lampung Utara, Agung Ilmu Mangkunegara menyampaikan prihatin atas musibah tersebut. Untuk itu Bupati telah menurunkan timnya guna menyalurkan bantuan dari Pemkab setempat.
Dijelaskannya, bantuan yang diberikan tersebut berupa, 1 paket famili kit, 1 paket perlengkapan makan, 1 paket rekreasional, 1 paket sandang, 1 buah matras gulung, 2 buah tas sekolah, 1 paket lauk pauk, 1 paket tambahan gizi, 1 paket sembako dan 2 sak beras(20 kg).
Sebelumnya, berdasarkan data yang dihimpun BPBD Lampung Utara di luar fasilitas umum, jumlah rumah warga yang menjadi korban dampak bencana alam (banjir) di Kabupaten Lampung Utara sebanyak 1028 unit.
Jumlah tersebut didapatkan BPBD Lampung Utara dari laporan RT, LK, aparatur desa dan kelurahan, serta laporan dari aparatur kecamatan dan hasil pendataan TRC BPBD sendiri di lapangan.
Mery Edyalis menjelaskan dari data keseluruhan rumah warga yang terkena dampak banjir di 5 kecamatan tersebut sebanyak 1028, dengan rincian rumah korban di kecamatan Kotabumi ada 674 Kepala Keluarga (KK), Kecamatan Kotabumi Selatan 202 KK, Kecamatan Abung Timur 118 KK, di Kecamatan Sungkai Tengah 11 KK, dan di Kecamatan Sungkai Selatan sebanyak 23 KK.
"1028 itu data global rumah warga yang terdampak bencana banjir di lima kecamatan," ungkapnya.
Selain dari rumah warga ada juga fasilitas umum yang terkena dampak banjir tersebut, 5 unit sekolahan, dan 2 rumah ibadah serta 1 pondok pesantren ikut terkena dampak genangan luapan air yang meluap pada Minggu (10/2/2019) lalu. (Sarnubi)
Berita Lainnya
-
Polisi Tangkap Pria Asal Lampura Usai Palak dan Aniaya Pengemudi Mobil di Sungkai Utara
Sabtu, 03 Mei 2025 -
Kasus Dugaan Korupsi Renovasi RSUD Ryacudu, Giliran Kadis Kesehatan Lampura Diperiksa
Rabu, 16 April 2025 -
Sekda Meradang 80 Unit Randis Pemkab Lampura Tak Bayar Pajak Dan Didominasi Dinkes, Ini Rinciannya
Jumat, 11 April 2025 -
Usut Dugaan Korupsi Renovasi RSUD Ryacudu 2,1 Miliar Lebih, Direktur dan Anggota DPRD Lampura Diperiksa
Kamis, 10 April 2025