Pemkab Lampura dan Masyarakat Sampaikan Komitmen Bersama Ciptakan Pemilu Damai, Aman dan Sejuk

Kupastuntas.co, Lampung Utara - Pemerintah Kabupaten Lampung Utara bersama seluruh elemen masyarakat, parpol peserta pemilu dan perwakilan instansi vertikal di Lampung Utara sampaikan komitmen bersama untuk mensukseskan pelaksanaan Pemilu memdatang secara aman, kondusif dan sejuk.
Pernyataan bersama yang disampaikan Wakapolda Lampung Brigjen Pol. Tedyy Minahasa, yang didampingi Kapolres Lampung Utara, AKBP Budiman Sulaksono, bersama Bupati Lampung Utara Agung Ilmu Mangkunegara, dengan Kepala Kejaksaan Negeri Lampung Utara Yuliana Sagala, Kodim, Kakimal, dan perwakilan tokoh masyarakat Datuk Saleh Ahmad, beserta tokoh pemuda dan mahasiswa itu berlangsung di aula Taman Olah Senin Kotabumi, Senin (25/2/2019).
Turut hadir dalam kegiatan yang bertemakan 'Lawan Hoax' yang diadakan Polres Lampung Utara tersebut perwakilan dari masing-masing Partai Politik (Parpol) peserta Pemilu, Ketua KPU Lampung Utara, Marthon bersama komisoner KPU setempat, dan perwakilan tokoh masyarakat oleh Ketua Legiun Veteran, Datuk Saleh Ahmad, organisasi mahasiswa (PMII, HMI dan perwakilan SMA/SMK), serta kepala Dinas Instansi dan Badan dilingkup Pemkab Lampung Utara.
Pada kesempatan itu Wakapolda Lampung Brigjen Pol. Tedyy Minahasa mengatakan, dilaksanakannya kegiatan itu guna menyampaikan imbauan kepada masyarakat lampung secara umum dan Kabupaten Lampung Utara khususnya bahwa suksesnya pelaksanaan Pemilu tentunya atas partisipasi dari seluruh masyarakat Lampung.
"Maksud dan tujuannya, kita mengajak seluruh elemen masyarakat Lampung untuk bersama-sama mendukung menyukseskan pelaksanaan pemilu 2019 ini yang damai, aman dan sejuk," kata Wakapolda, didampingi Bupati Agung Ilmu Mangkunegara, Kapolres Lampung Utara, AKBP Budiman Sulaksono, dan Kabid Humas Polda Lampung Kombes Pol. Sulistyaningsih, ketika diwawancarai awak media, seusai penyampaian pernyataan sikap secara bersama-sama dengan perwakilan tokoh masyarakat Lampung Utara.
Menurut Wakapolda Lampung, tanpa peran serta dari masyarakat tidak akan mungkin pelaksanaan pemilu dapat berjalan sukses dan damai, aman dan sejuk tercipta. Untuk itu dirinya mengajak seluruh masyarakat dapat bersama-sama mendukung pelaksanaan Pemilu 17 April 2019 mendatang bisa berjalan sesuai keinginan semua pihak.
"Tanpa peran serta masyarakat tidak akan mungkin aparat keamanan mampu mengamankan. pelaksanaan pemilu," ungkap Wakapolda.
Pada kesempatan itu pula, Wakapolda Lampung Brigjen Pol. Tedyy Minahasa mengatakan, bahwa mengantisipasi kerawanan pemilu, Polda Lampung telah memetakan situasi rawan.
"Untuk itu Polri akan terus berkoordinasi dengan pemerintah dan instansi lainnya dapat mengantisipasi dan mengambil langkah-langkah," ujarnya, seraya mengatakan, Polri bahkan sudah menyiapkan cara-cara mengatasi bila ditemukan atau adanya kejadian pada pelaksanaan Pemilu mendatang.
Pernyataan itu diamini oleh Bupati Lampung Utara, Agung Ilmu Mangkunega dan perwakilan masyarakat Kabupaten Lampung Utara yang turut hadir dalam acara tersebut.
Sebelum dilaksanakannya pernyataan sikap yang diwakili oleh para tokoh masyarakat, pemuda, organisasi mahasiswa dan pelajar itu lebih dulu diadakannya dialog mengenai tata cara menghindari informasi yang belum tentu kebenarannya.
Dialog yang menghadirkan narasumber Komisioner KPU Provinsi Lampung M. Tio Aliansyah, Karo Ops Polda Lampung Kombes Polisi Yosi Haryoso dan pengamat Juniardi, dan Wakapolda Lampung Brigjen Pol. Tedyy Minahasa itu panitia menarik kesimpulan hasil dalam dialog tersebut bahwa setelah menerima kabar, supaya masyarakat lebih dulu mengecek kebenaran dari informasi yang didapat sebelum ikut menyebar luaskan kabar yang telah didapatkan. (ADV)
Berita Lainnya
-
Polisi Tangkap Pria Asal Lampura Usai Palak dan Aniaya Pengemudi Mobil di Sungkai Utara
Sabtu, 03 Mei 2025 -
Kasus Dugaan Korupsi Renovasi RSUD Ryacudu, Giliran Kadis Kesehatan Lampura Diperiksa
Rabu, 16 April 2025 -
Sekda Meradang 80 Unit Randis Pemkab Lampura Tak Bayar Pajak Dan Didominasi Dinkes, Ini Rinciannya
Jumat, 11 April 2025 -
Usut Dugaan Korupsi Renovasi RSUD Ryacudu 2,1 Miliar Lebih, Direktur dan Anggota DPRD Lampura Diperiksa
Kamis, 10 April 2025