• Kamis, 25 April 2024

Lampung Kembali Sumbang Alutsista TNI AL

Selasa, 26 Februari 2019 - 16.49 WIB
139

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Provinsi Lampung kembali menyumbang alat utama sistem senjata (alutsista) bagi TNI AL, yaitu KRI Teluk Lada-521. KRI Teluk Lada-521 merupakan Kapal Angkut Tank kedua yang dibangun oleh anak bangsa yakni PT. Daya Radar Utama (DRU) di Panjang, Bandar Lampung. Sebelumnya PT DRU telah membangun KRI Bintuni pada tahun 2017 yang difungsikan untuk mengangkut Tank Tempur Utama Leopard.

Selasa (26/2), Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu menyaksikan acara serah terima KRI Teluk Lada-521 dari PT DRU kepada Pusat Pengadaan Badan Sarana Pertahanan (Kapusada Baranahan) Kemenhan di Dermaga PT DRU, Panjang. Ryamizard menyatakan penyerahan kapal angkut tank ini merupakan bagian dari upaya pemenuhan kebutuhan alutsista TNI untuk memperkuat pertahanan negara. Selain itu, KRI Teluk Lada-521 merupakan alutsista dengan teknologi canggih.

“Penyerahan kapal angkut tank ini merupakan bagian integral dari upaya pemenuhan kebutuhan alutsista TNI guna memperkuat pertahanan negara. Kapal ini juga merupakan alutsista modern berteknologi canggih, sehingga dapat memperkuat jajaran kemampuan TNI AL," ujar Ryamizrad.

Seusai penandatanganan serah terima, acara dilanjutkan dengan upacara peresmian dan pengukuhan Komandan Pertama KRI Teluk Lada. Komandan KRI Teluk Lada dikukuhkan kepada Letkol Laut (P) Gunawan Hutahuruk oleh Kepala Staf TNI Angkatan Laut, Laksamana TNI Siwi Sukma Adji.

Ryamizard juga berpesan kepada Komandan dan Prajurit KRI Teluk Lada-521 untuk meningkatkan profesionalisme serta menjamin keamanan dan kedaulatan laut Indonesia. Selain itu, ia meminta staf TNI AL merawat dan menjaga KRI Teluk Pala dengan baik.

“Laksanakan tugas kalian di laut dengan sebaik-baiknya agar kehadiran kalian di laut mampu menjaga kedaulatan dan keamanan bangsa serta menjamin rasa aman dan nyaman bagi seluruh kapal yang berlayar di perairan Indonesia, baik kapal berbendera Indonesia maupun berbendera negara lain," lanjutnya.

“Tidak lupa saya juga minta kepada Kepala Staf TNI AL beserta staf dan seluruh prajurit untuk merawat dan memelihara alutsista ini dengan sebaik-baiknya agar kapal ini memiliki usia pakai yang optimal. Hal ini juga sebagai bentuk pertanggungjawaban kita kepada rakyat yang telah menghadiahkan kita Alutsista modern yang berkemampuan dan berteknologi canggih ini," kata Ryamizard.

Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana Siwi Sukma Adji mengatakan KRI Teluk Lada 521 akan ditempatkan di Komando Armada III di Sorong, Papua. Hal ini, kata dia, dalam rangka memenuhi kekuatan Armada Indonesia.

“Kita sudah punya tiga armada. Armada I di wilayah barat, Armada II wilayah tengah, dan Armada III di wilayah timur. Jadi KRI Teluk Lada 521 ini memperkuat jajaran Armada III," ucapnya.

Diketahui, KRI Teluk Lada 521 ini mampu mengangkut pasukan sebanyak 471 personel. Dengan rincian 109 ABK, 365 pasukan, serta 6 kru helikopter. Kapal ini memiliki kemampuan membawa pasukan selama 20 hari. Alutsista TNI AL ini dirancang untuk mengangkut Tank BMP 3F sebanyak 15 unit dengan berat masing-masing 18,7 ton. KRI Teluk Lada 521 juga dilengkapi dengan Rubber Boat RIB 10M satu unit, serta Rubber Boat RIB 7M dua unit.

Kapal yang memakan anggaran Rp54 miliar ini turut dilengkapi dengan Landing Craft Vehicle Personnel (LCVP) 4 unit. Kapal juga memiliki geladak helikopter 1 unit dengan ukuran panjang 18 meter dan lebar 14,5 meter. Ada empat unit meriam yang melengkapi KRI Teluk Lada 521 sebagai sistem persenjataan. Yakni meriam 40 mm dan meriam 12,7 mm masing-masing sebanyak dua unit. Panjang kapal mencapai 117 meter, lebar 16,40 meter, dan tinggi 7,8 meter, mampu melaju dengan kecepatan maksimal hingga 16 knots. (Dtk/Tampan)

Editor :