Diduga Ada Aliran Dana ke Oknum Kejaksaan, Mantan Kadis Bina Marga Lamteng Diperiksa Jamwas Kejagung
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Tim Pengawasan pada Jaksa Muda Pengawasan (Jamwas) Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI), Kamis (28/2) siang, melakukan pemeriksaan terhadap terpidana kasus korupsi suap Lampung Tengah, Taufik (Mantan Kadis Bina Marga Lamteng).
Untuk diketahui, Taufik menjalani masa tahanan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IA Rajabasa, Bandar Lampung.
Taufik dibon (dipinjam sementara) dari Lapas Rajabasa untuk dimintai keterangannya oleh Tim Pengawasaan Kejagung RI. Pemeriksaan berlangsung di Gedung Bidang Pengawasan Kejati Lampung sekitar pukul 11.00 WIB.
Sekitar pukul 15.00 WIB, akhirnya Taufik yang mengenakan kemeja putih keluar dari gedung tersebut menuju mobil tahanan yang akan mengantarkannya kembali ke Lapas Rajabasa dengan pengawalan ketat dari pihak kepolisian.
Tak ada sepatah katapun keluar dari mulut Taufik saat hendak diwawancarai wartawan, terkait dalam rangka apa dirinya diperiksa di Kejati oleh Pengawasan Kejagung.
Namun menurut informasi yang didapat Kupastuntas.co menyebutkan, bahwa Taufik diperiksa terkait kasus OTT KPK terhadap Mustafa. Dengan demikian, diduga ada sejumlah dana yang mengalir ke beberapa oknum pejabat Kejaksaan di Provinsi Lampung.
Asisten Intelijen Kejati Lampung (Asintel Kejati) Lampung, Raja Sakti Harahap, yang turut keluar dari gedung Pengawasan Kejati Lampung, mengaku, bahwa kedatangan Tim Pengawasan Kejagung RI tersebut hanya dalam rangka pemeriksaan rutin saja.
Disinggung terkait adanya terpidana kasus suap Lamteng yakni Taufik yang dibon dari Lapas untuk diperiksa Tim Pengawasan Kejagung RI, Harahap, enggan berkomentar. “Tim (Pengawasan) hanya pemeriksaan rutin saja dek, sama klarifikasi saja,” kata dia, Kamis (28/2).
Namun saat ditanya klarifikasi tentang apa, Harahap, enggan menjawabnya. “Hanya pemeriksaan rutin,” kilahnya seraya menuju ke ruangannya.
Sementara, Tim pengawasan hingga pukul 17.00 WIB, masih berada di dalam gedung Bidang Pengawasan Kejati Lampung. (Oscar/Kardo)
Berita Lainnya
-
Klasika Lampung Tolak Gelar Pahlawan untuk Soeharto
Selasa, 11 November 2025 -
Jembatan di Rajabasa Makan Badan Sungai, DPRD Bandar Lampung Bakal Panggil Dinas PU
Selasa, 11 November 2025 -
[TIDAK UNTUK DITIRU] Pelajar SMK di Bandar Lampung Ditangkap Diduga Perkosa Teman di Toilet Sekolah
Selasa, 11 November 2025 -
Diberi Waktu Sebulan, BGN Ancam Tutup Dapur MBG Tak Punya Sertifikat Higiene
Selasa, 11 November 2025









