Terkait Cara Penanganan Pasien Thalasemia, DPRD Banten Kunker Ke RSUDAM

Kupastuntas.co, Bandarlampung – Komisi V DPRD Provinsi Banten melakukan kunjungan kerja (kunker) ke RSUD Dr. H. Abdul Moeloek Provinsi Lampung, Senin (4/3/2019) pukul 09.00 WIB.
Kunker dilakukan dalam rangka studi banding dan penanganan mengenai penderita Thalasemia di RSUDAM.
Kedatangan para anggota DPRD komisi V yang dipimpin oleh Ir. Hj. Tuti Elfita, M.Si, Direktur Utama RSUDAM, dr. Hery Djoko Subandriyo, MKM beserta jajaran Direksi menyambut baik kedatangan Anggota DPRD Prov. Banten tersebut di Aula Lantai 2 Gedung Administrasi.
Humas RSUDAM, Sapri mengatakan, kunjungan sehari tersebut dimaksud untuk meninjau Ruang Rawat Inap Alamanda khususnya Ruang Thalasemia.
“Gedung perawatan anak alamanda adalah sebuah fasilitas kesehatan dan pengobatan anak modern yang menghadirkan sebuah era baru dalam pelayanan kesehatan dan pengobatan berkualitas tinggi, beroperasi dibawah pengelolaan manajemen profesional dan terbaik bagi pasien melalui mutu pelayanan yang baik,” kata dia dalam rilisnya.
Dikatakan, gedung perawatan anak alamanda terdiri dari empat lantai. Pelayanan perawatan, sarana dan fasilitas pelayanan yang baik bagi anak sangatlah penting terutama anak-anak penderita Thalasemia yang penanganannya hanya dilakukan di RSUD Dr. H. Abdul Moeloek Provinsi Lampung.
“Gedung Perawatan Anak Alamanda yang berada di lantai 1 menyediakan 15 tempat tidur bagi penderita Thalasemia terdiri dari kelas 1, Kelas 2 dan Kelas 3. Jumlah kunjungan pasien Thalasemia s/d 2019 sebanyak 165 orang,” paparnya.
Ditambahkan, pengembangan ruang perawatan anak ini juga dilengkapi dengan sarana pendukung antara lain; Ruang Terapi Tumbuh Kembang Anak, Ruang Bermain Anak, Ruang Penitipan Anak/ Ruang Asuh. (Rls)
Berita Lainnya
-
Sekolah Rakyat Lampung Terima 75 Siswa Pertama, Seluruh Biaya Ditanggung Pemerintah
Senin, 14 Juli 2025 -
Polisi Lumpuhkan Empat Pelaku Curanmor Beraksi di 7 Lokasi Bandar Lampung
Minggu, 13 Juli 2025 -
Lampung Raih Tiga Emas Kejurnas Sambo di Padang
Minggu, 13 Juli 2025 -
Kasus Pencurian Motor, Polda Sebut Korban Mutia Luka Akibat Jatuh
Minggu, 13 Juli 2025