Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Bertugas sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung, semasa hidupnya sosok Adeham dikenal ramah oleh para ASN yang lain.

Adeham menjabat untuk terakhir kalinya sebagai Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Pemprov Lampung, dimana ia juga pernah menjabat Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Lampung.

Jabatannya dalam berurusan dengan pembangunan di Provinsi Lampung membuat ia mendapat mandat untuk memegang kendali dalam pelaksanaan pembangunan strategis nasional jalan tol yakni sebagai Ketua Tim Percepatan Pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) ruas Bakauheni-Terbanggi Besar.

Dalam proses pembebasan lahan, bersosialisasi dengan warga terdampak tol, bahkan komplain dari warga yang tak terima dengan uang ganti rugi pembebasan lahan menjadi tanggung jawabnya.

Namun teramat disayangkan, proses yang panjang itu ternyata tak sejalan dengan umur yang diberikan Tuhan kepada Adeham. Di tengah proses pekerjaan ruas tol Bakauheni - Terbanggi Besar, Adeham tutup usia.

Adeham wafat pada 24 Januari 2018 di usianya 58 tahun meski sebelumnya sempat dirawat lebih dari tiga bulan di Rumah Sakit Jantung Nasional Harapan Kita dan RS Cipto Mangunkusumo, Jakarta. Adeham meninggalkan seorang istri, tiga anak, dan lima cucu.

Ia diduga kelelahan dalam memproses berbagai permasalahan pembangunan JTTS terutama dalam menyelesaikan masalah pembebasan lahan.

Sebagai ungkapan rasa hormat kepada salah satu putra terbaik daerah itu atas kerja kerasanya untuk kemajuan Provinsi Lampung, nama Adeham akhirnya diabadikan menjadi nama dari jalan tol ruas Balauheni - Terbanggi Besar dan telah disetujui oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo.

Gubernur Lampung Muhammad Ridho Ficardo pada acara peresmian tol ruas Balauheni - Terbanggi Besar, yang diselenggarakan di gerbang tol Natar, Jumat (8/3/2019), mengungkapkan rasa bangga Provinsi Lampung memiliki sosok ASN seperti Adeham yang dengan sepenuh hati berjuang untuk kemajuan pembangunan di daerah walau ternyata maut menjemputnya.

"Bapak Adeham merupakan salah satu contoh ASN Provinsi Lampung dan beliau adalah kita bagi para ASN Provinsi Lampung. Penghargaan ini tentunya sangat berarti buat ASN di Provinsi Lampung. Beliau ini sebenarnya barlatar belakang magister pendidikan, tetapi menjadi panglima pembangunan di Provinsi Lampung," tuturnya. (Erik)