Kupastuntas.co, Tanggamus - Nelayan di perairan Teluk Semaka, Kabupaten Tanggamus, sejak dua pekan terakhir tengah menikmati berkah melimpahnya hasil tangkapan cumi-cumi. Meski pasokan melimpah, harga cumi-cumi di pasar dan tempat pelelangan ikan (TPI) tetap tinggi.

Hingga akhir pekan kemarin, Minggu (10/3/2019), Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Kota Agung masih dipenuhi ikan tanpa tulang yang tergolong dalam hewan moluska yang banyak diburu penggemar.

Setiap kapal nelayan yang merapat ke dermaga TPI Kota Agung menurunkan hasil tangkapan cumi-cumi ukuran kecil hingga sedang yang sangat banyak. Sehingga dermaga, TPI dan los-los penjual ikan di komplek TPI Kota Agung dipenuhi cumi-cumi hingga berton-ton.

Diperkirakan hasil tangkapan cumi-cumi ini akan terus meningkat hingga April mendatang. "Alhamdulillah, selama dua minggu ini lagi along cumi (untuk tangkapan ikan melimpah nelayan setempat menyebutnya 'along')," kata Ase (45), salah seorang nelayan bagan di TPI Kota Agung, Minggu (10/3/2019).

Pulung (34), nelayan lainnya menuturkan, hasil tangkapan nelayan yang mendaratkan ikan di TPI Kota Agung sejak dua pekan ini cukup melimpah, dimana rata-rata tiga ton cumi-cumi didaratkan di dermaga TPI.

"Tiga ton itu hitungan yang didaratkan di dermaga TPI. Ini belum termasuk nelayan perahu yang tersebar di Pematangsawa, Limau, Cukuhbalak dan Kelumbayan. Semua lagi along cumi," kata dia.

Untuk bisa mendapatkan cumi-cumi caranya cukup mudah, nelayan hanya perlu memasang lampu terang yang diarahkan ke laut, yang telah terlebih dahulu ditebar jaring, sehingga bisa memancing cumi-cumi berkumpul.

"Nyari cumi itu mudah, ga harus ke tengah laut. Cukup pasang lampu nanti cumi datang sendiri. Kalau nangkap ikan susah," kata Hendra, nelayan lainnya.

Meski tangkapan cumi-cumi melimpah, permintaan cumi-cumi dari konsumen juga sangat tinggi, hal ini membuat harga cumi-cumi tetap tinggi. Dimana untuk cumi ukuran kecil harganya Rp25 ribu per kilogram, dan untuk ukuran cumi sedang Rp30 sampai 35 ribu per kilogram.

"Harga cumi-cumi dari Tempat Pelelangan Ikan saat ini kisaran Rp25 ribu per kilogram, sementara untuk harga eceran bervariasi Rp30 ribu hingga Rp35 ribu per kilogram," kata Saman (51), salah seorang pedagang ikan.

Sarmani, salah seorang pedagang ikan di pasar Kota Agung menuturkan, pasokan cumi-cumi dari nelayan kini mulai melimpah, namun harganya tetap tinggi karena permintaan konsumen meningkat dibandingkan ikan laut lainnya. "Hampir semua penjual ikan menjual cumi. Dan pembelinya juga tetap banyak," katanya.

Kendati musim cumi-cumi, pasokan ikan jenis lainnya saat ini juga cukup banyak. Seperti ikan layang merah, tongkol, siraja ganteng, dan teri. (Sayuti)