• Kamis, 28 Maret 2024

Program Peternakan Tubaba Tunggu Sinkronisasi Eksekutif dan Legislatif

Senin, 11 Maret 2019 - 15.39 WIB
149

Kupastuntaa.co, Tulangbawang Barat - Program peternakan sapi terus digenjot oleh Pemerintah Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba) bahkan, Pemkab sedang menjajaki kerja sama dengan perusahaan Cropmark New Zealand- Selandia Baru. Namun, salah satu program unggulan Kabupaten Tubaba ini rupanya masih terganjal oleh sinkronisasi antara eksekutif dan legislatif.

Kepala Dinas Peternakan (Disnak) Kabupaten drh. Nazarudin mengatakan, program tahun 2019 ini anggaran terbatas dan sangat minim, anggaran tersebut gunanya untuk sapi dan ayam."Ada kegiatan rencana anggaran Rp3 miliar, program di tahun 2019 untuk beli sapi dan ayam tetapi masih di kaji. persoalan karena ada ayam dan sapi jadi masih di tata karena antara di legislatif dan eksekutif harus singkron," ucapnya di ruang kerjanya belum lama ini.

Meski demikian, Nazaruddin memastikan jika Program ini rencananya paling cepat akan terlaksana di atas bulan 6 (Juni) karena ternak biasa awal tahun harus verifikasi PCPL, persiapan kelompok, dan pengajuannya yang kemudian SK Bupati Tubaba.

"Bentuk bantuan sapi ini nantinya diberikan kepada masyarakat perkelompok dalam bentuk kerjasama bahwa kegiatan itu bentuknya hibah tetapi harus di kembangkan, perjanjian dalam kelompok itu harus tetap di kembangkan bukan berarti hibah langsung habis terutama ternak besar,"jelas dia.

Untuk program sapi dan ayam dengan anggaran 3 miliar tersebut, jelas dia lagi, tidak semua tiyuh semua diberikan." Tetapi kalau tahun kemarin dapat, jika nanti kegiatan ini positif dapat terselenggara dan bekerjasama dengan Dinas Sosial yaitu Mantra Tubaba jadi nanti di data dari sana untuk ayam,"terang Nazaruddin.

Ditambahkan Nazaruddin, jika untuk ternak sapi kelompok yang memenuhi syarat karena sapi hanya sedikit di perkirakan jumlahnya hanya 90 ekor di bagi untuk 10 ekor untuk 9 kelompok tidak cukup untuk 103 tiyuh." Jadi, program ini terbatas. Untuk memenuhi syarat penerima bantuan sapi ini harus memiliki kelompok yang telah teregistrasi dan bertanggung jawab atas bantuan yang diberikan," pungkasnya. (Irawan/Bas/Lucky).

Editor :

Berita Lainnya

-->