• Rabu, 24 April 2024

Pemrov Tagih Janji Embarkasi Haji Penuh ke Dirjen PHU Kemenag

Selasa, 12 Maret 2019 - 20.34 WIB
94

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung menagih janji Direktorat Jenderal (Dirjen) Penyelenggara Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama (Kemenag) yang menyatakan akan membantu dalam pengusulan embarkasi haji penuh pada bandara Radin Inten II.

"Rencana embarkasi haji penuh ini kan janji dari Dirjen PHU sendiri. Dia sendiri yang berjanji di akhir tahun kemarin ketika belum keluar status internasional. Dia berjanji kalau bandara Radin Inten II menjadi bandara internasional, dia akan bantu jadikan embarkasi haji penuh, kita sama-sama menghadap Menteri Perhubungan, dia sendiri yang bilang begitu," ujar Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Lampung, Qudrotul Ikhwan kepada Kupastuntas.co, Selasa (12/3).

Namun ternyata Qudrotul menyayangkan sikap Dirjen PHU saat ini yang dianggap malah mencari-cari alasan untuk mempersulit Pemprov Lampung agar terwujudnya bandara embarkasi haji penuh.

"Kenapa ketika sudah status internasional malah dia mengeles. Ini kan tidak pas. Dia beranggapan bahwa Lampung itu kendalanya hanya status internasional. Kita pertanyakan kenapa bandara di Banjarmasin itu yang tidak menjadi internasional malah bisa jadi embarkasi haji penuh, bahkan jamaah hajinya pun tidak sampai setengah dari jamaah haji di Lampung," pungkasnya.

Dikatakannya, alasan penolakan Dirjen PHU dikarenakan landasan pacu pesawat tidak memenuhi syarat untuk melayani perjalanan haji. Namun ia membantah karena Kementerian Perhubungan melalui Kepala Kantor Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Radin Inten II Asep Kosasih Samapta menyatakan kondisi bandara secara keseluruhan sudah siap menjadi embarkasi haji penuh.

"Yang berhak dipercaya layak atau tidak itu Menteri Perhubungan atau Kepala Bandara, loh Kepala Bandara sudah membuat surat pernyataan siap loh kenapa mencari alasan lagi. Kementerian Agama sudah mulai mencari-cari alasan yang diluar kesepakatan sejak awal. Kita sudah menghibahkan tanah, sudah membangun sarana dan prasarananya, melengkapi asrama haji. Alasan apa lagi, jamaah haji kita terbanyak," tandasnya.

Menurutnya, sejauh ini masih memungkinkan terwujudnya embarkasi haji penuh tahun ini sebelum pelaksanaan ibadah haji berlangsung, sebab surat keputusan (SK) tentang penetapan kuota haji dari Gubernur Lampung belum keluar.

"Jadi kita tetap berharap, apa lagi alasan mendasar yang disampaikan oleh Dirjen ke gubernur itu tidak pas, apalagi dasar dia mengatakan tidak layak itu kan hanya asumsi saja. Sementara kepala bandara itu sendiri sudah menyampaikan bahwa bandara kita itu siap untuk embarkasi haji penuh. Kalau untuk Boeing 747 memang betul tidak memenuhi syarat, tapi kalau untuk Airbus 330 yang kapasitasnya 325 sebagaimana yang diamanatkan Menteri Agama itu kita memenuhi syarat," jelasnya. (Erik)

Editor :