Garap Pembangunan 2019, Dinas PUPR Tubaba Andalkan DAK dan DAU
Kupastuntas.co, Tulangbawang Barat - Pemerintah Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba) melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) setempat akan menggarap berbagai kegiatan pembangunan di tahun anggaran 2019.
Kegiatan pembangunan yang berkelanjutan yang akan digarap oleh Dinas PUPR Tubaba itu masih fokus pada program kerja tersebut mengacu pada dokumen tata ruang, sesuai Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) tahun 2017-2022.
"Selain infrastruktur jalan dan jembatan, tahun ini kita juga fokus pada pembangunan sejumlah gedung kantor pemerintahan, sesuai dokumen tata ruang yang mengacu pada RPJM Kabupaten Tubaba yang telah dirancang tahun 2017-2022," ungkap Iwan Mursalin, Kepala Dinas PUPR Tubaba diruang kerjanya belum lama ini.
Secara rinci Iwan memaparkan kegiatan pembangunan fisik yang dilaksanakan Dinas PU Tubaba, antara lain pembangunan lima ruas jalan dengan alokasi anggaran Rp33, 8 miliar. Anggaran tersebut bersumber dari pemerintah pusat melalui bantuan Dana Alokasi Khusus (DAK) dan Dana Alokasi Umum (DAU).
"Kemudian, pembangunan 9 unit jembatan dengan total anggaran Rp16,7 miliar dan pembugaran satu unit bangunan bersejarah dengan anggaran Rp1 miliar. Pelestarian arsitektur tradisional senilai Rp1,9 miliar,"tutur Iwan.
Iwan juga menjelaskan bahwa, Pemkab Tubaba akan membangunan satu masjid dengan nilai anggaran Rp3 miliar, di samping itu peningkatan dan pembangunan jaringan irigasi baru di tujuh Lokasi dengan total anggaran Rp12,9 miliar.
"Selanjutnya, program penyediaan dan pengelolaan air baku dengan anggaran Rp4,6 miliar, program perencanaan tata ruang senilai Rp500 juta dan Pembangunan Tugu Ornamen Lambukibang dengan anggaran Rp1 miliar,"jelas Kadis PUPR.
Iwan Mursalin menegaskan, berbagai program pembangunan infrastruktur yang akan dilangsungkan itu tentunya tidak akan berjalan maksimal jika tidak ada dukungan dari masyarakat."Kami berharap dukungan dan peran aktif masyarakat, agar seluruh program pembangunan yang telah tersusun ini bisa terlaksana dengan baik," harapnya. (Irawan/Bas/Lucky)
Berita Lainnya
-
Konflik Gajah dan Harimau Belum Usai, Warga Suoh Diduga Diteror Serangan Beruang Dua Kambing Jadi Korban
Jumat, 29 Maret 2024 -
Jadi Penyelenggara Pesta Budaya Sekura, Desa Kerang Lambar Bakal Tampilkan Hiburan Menarik Guna Tarik Pengunjung
Rabu, 27 Maret 2024 -
Maksimalkan Perbaikan, Ruas Jalan Nasional di Balik Bukit Lambar Ditutup Sementara
Rabu, 27 Maret 2024 -
Januari-Maret 2024, 144 Kasus DBD Terjadi di Lambar
Selasa, 26 Maret 2024
Berita Lainnya
-
Jumat, 29 Maret 2024
Konflik Gajah dan Harimau Belum Usai, Warga Suoh Diduga Diteror Serangan Beruang Dua Kambing Jadi Korban
-
Rabu, 27 Maret 2024
Jadi Penyelenggara Pesta Budaya Sekura, Desa Kerang Lambar Bakal Tampilkan Hiburan Menarik Guna Tarik Pengunjung
-
Rabu, 27 Maret 2024
Maksimalkan Perbaikan, Ruas Jalan Nasional di Balik Bukit Lambar Ditutup Sementara
-
Selasa, 26 Maret 2024
Januari-Maret 2024, 144 Kasus DBD Terjadi di Lambar