Hebat! Dua Bidan Desa Selamatkan Proses Persalinan Bayi di Perjalanan
Kupastuntas.co, Lampung Barat - Di luar dugaan, Siti Musiyah ibu hamil yang direncanakan akan dirujuk melahirkan di rumah sakit Ibu dan Anak (Bunda) kelurahan Way Mengaku, Kecamatan Balik Bukit, Kabupaten Lampung Barat ternyata melahirkan di perjalan menuju rumah sakit pada Minggu, (24/03/2019) di tengah hutan belantara kawasan Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS) tepat nya di jalan perbatasan Kecamatan Suoh dan Batu Brak.
Berkat pertolongan dua bidan desa yang ditugaskan di Pekon Suoh dan Pekon Bandar, ibu dan sang bayi lahir dengan selamat meski dalam keadaan darurat.
Saat ditanya mengapa tidak menggunakan ambulan hebat, driver yang juga pihak keluarga pasien, Munir Irawan mengatakan atas kesepakatan keluarga untuk menggunakan mobil pribadi dan meminta dampingan dua bidan desa yaitu bidan Yuni dan Pipit.
"Kami tidak menyangka anugerah yang begitu luar biasa, dan berkat pertolongan kedua bidan bude dan keponakan saya selamat. Hanya tuhan yang bisa membalas perjuangan kedua ibu bidan," kata Munir dengan nada bahagia ketika konfirmasi melalui sambungan selulernya, Minggu (24/03).
Di sisi lain, Bidan Yuni mengaku Siti Musiyah merupakan pasien yang memang tengah menunggu kelahiran bayinya. Menurutnya, kondisi Musiyah sejak hamil pertama kondisinya sehat dan tergolong pasien yang rutin melakukan kontrol.
"Tanda-tanda akan tiba kelahirannya pasien datang ke Pustu tadi pagi sekitar pukul 04.00 subuh, dengan kondisi ketuban sudah pecah sehingga menurut rencana akan di rujuk, namun kemungkinan karena banyaknya goncangan di perjalanan, sang bayi lahir sebelum tiba di tempat tujuan," terang Yuni.
Menurut Yuni, ini adalah anak ke empat dari pasangan suami istri Juwahir dan Siti Musiyah, namun anak pertama, kedua, dan ke tiga lahir prematur (Keguguran).
"Berkat doa semua pihak khususnya keluarga besar pasien, alhamdulillah meskipun lahir di tengah perjalan kondisi ibu dan anak dalam keadaan sehat dan sekarang masih rawat jalan dan pulang ke kediaman pasien, pungkasnya. (Iwan)
Tonton Juga :
Pasca Teror di Selandia Baru, MUI : PUBG Game Haramhttps://youtu.be/B9PZQSD0zro
Berita Lainnya
-
Mad Hasnurin Ambil Berkas Pendaftaran Calon Wakil Bupati di PDI Perjuangan Lambar
Kamis, 18 April 2024 -
Stok Blanko E-KTP Terbatas, Disdukcapil Lambar Ajak Masyarakat Aktivasi IKD
Kamis, 18 April 2024 -
Angka Pengangguran Terbuka di Lambar Naik 0,15 Persen Atau Jadi 4.272 Jiwa
Rabu, 17 April 2024 -
Jejak Harimau Kembali Ditemukan Dekat Pemukiman Warga Lambar
Rabu, 17 April 2024