• Kamis, 18 April 2024

Umar Ahmad : Tiyuh Wonokerto Diproyeksi Jadi Sentra Pendidikan dan Pelatihan Beternak Sapi

Selasa, 26 Maret 2019 - 19.05 WIB
163

Kupastuntas.co, Tulangbawang Barat - Bupati Tulangbawang Barat (Tubaba) Hi. Umar Ahmad, SP melakukan kunjungan kerja sekaligus Peresmian Program Nasional Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pamsimas) III yang telah dibangun pada tahun anggaran 2018. Kegiatan peresmian tersebut berlangsung di Tiyuh Wonokerto Kecamatan Tulangbawang Tengah Kabupaten Tulangbawang Barat, Selasa (26/3/2019).

Dalam sambutannya Bupati Tubaba H. Umar Ahmad, SP mengatakan, bahwa kabupaten Tubaba memiliki beberapa program unggulan salah satunya adalah Program Maju dan Sejahtera (Mantra) yang di kucurkan melalui Dinas Sosial Kabupaten Tubaba yang bertujuan untuk menopang kehidupan masyarakat.

"Pemerintah Kabupaten Tubaba melalui Dinas Sosial saat ini telah memiliki program yang namanya Mantra yang artinya Maju Sejahtera, guna membantu masyarakat yang kurang mampu di Kabupaten Tubaba,"ucap Bupati dalam sambutannya.

Dalam Kunjungan kerjanya Umar Ahmad juga membeberkan bahwa di tahun 2019 kabupaten Tubaba akan mendapatkan bantuan 24 titik Pamsimas.

"Tubaba mendapatkan program Pamsimas sebanyak 24 Titik, 16 terbagi di bagian Utara Kabupaten Tubaba dan 8 di bagian selatan. Dan secara terus menerus Pemkab akan terus mengusulkan ke pemerintah pusat,"kata dia saat diwawancarai.

Bupati juga berharap bahwa semua Pamsimas bukan hanya tempat penyediaan air bersih tetapi juga tetap menjaga potensi kebersihan air di lingkungan tersebut.

"Prediksi mengatakan bahwa 10 tahun kedepan terjadi peningkatan suhu 4°c, yang artinya kita juga harus berupaya semaksimal mungkin Tubaba mengurangi laju percepatan meningkatnya suhu di bumi,"cetusnya.

Umar menuturkan, kegiatan presmian program nasional pamsimas III ini pun bertepatan dengan hari jadi tiyuh Wonokerto, selain itu juga Bupati Umar Ahmad meninjau kegiatan kelompok tani budidaya pengembang biakan ternak sapi yaitu kelompok tani Budi Lestari di Tiyuh Wonokerto yang dijuluki Tiyuh Sapi pimpinan Kepalou Tiyuh Heri Santo.

Bupati Umar Ahmad menjelaskan bahwa program pemerintah daerah juga untuk menjadikan Tubaba sebagai salah satu daerah ternak untuk Provinsi Lampung.

"Saya sempat ngobrol-ngobrol untuk merencanakan secara detail apa yang menjadi kebutuhan kelompok ini dan saya rasa kelompok seperti ini harus banyak kita duplikasi untuk pengalaman-pengalam yang baik, ini harus kita tularkan di kelompok-kelompok yang lain maupun yang baru,"saran Umar.

"Saya tadi sudah bertemu dengan ketua kelompoknya sudah bicara ngobrol-ngobrol. Saya berharap bahwa tempat ini bukan hanya untuk sekedar mengangon sapi tapi harus juga di jadikan tempat sebagai orang belajar beternak sapi, warga juga harus di edukasi, mereka juga harus bangga dengan profesinya sebagai peternak," tukas Umar.

Kepalo Tiyuh Heri Santo menjelaskan, program budidaya ternak sapi tersebut sudah berlangsung beberapa tahun yang lalu, program ini berkelompok dan jumlah kelompoknya ada 20, tetapi sekarang yang membidanginya hanya 1 kelompok, pada saat itu bantuan dari Dinas Peternakan 22 ekor sapi dan program ini pun di bina oleh dinas peternakan.

"Alhamdulilah laporan yang masuk sekarang awalnya dari 22 ekor sapi sekarang berkembang menjadi 64 ekor sapi," ungkapnya.

Saat ini kelompok tani Budi Lestari telah mengembangbiakan dan membudidayakan 3 jenis ekor sapi unggulan yaitu, sapi peranakan Ongole (PO), sapi metal dan sapi Remosin.

"Untuk tahun ini belum ada bantuan lagi dari Dinas Peternakan tetapi kami sudah mengajukan untuk 2 kelompok lagi. Kami akan membina masyarakat untuk membeli sapi untuk di kembangkan dan nanti akan di bina oleh dinas peternakan agar hasil jadi lebih baik sehingga dapat mencapai setatus yang di harapkan yaitu inovasi PID (Proporsional Integral Derivatif) agar dapat menjadikan Tiyuh nya sebagai lumbung danging di Tubaba,"ujar Heru Santo. (*)

Editor :