Wakapolres Tanggamus: Anggota Polri Hindari Gaya Hidup Hedonisme
Kupastuntas.co, Tanggamus - Polres Tanggamus menggelar sosialisasi penyuluhan hukum terkait UU Tindak Pidana Pemilu, UU ITE dan Bantuan Hukum kepada Anggota Polri.
Kegiatan digelar di Aula Parama Satwika Polres Tanggamus dibuka oleh Wakapolres Tanggamus Kompol Andik Purnomo Sigit, SH. SIK. MM didampingi Kabag Sumda Kompol Rinaldi Eka Saputra, SH. MH, Rabu (27/3/2019).
Wakapolres Kompol Andik Purnomo Sigit mengungkapkan tujuan dilaksanakan sosialisasi adalah agar anggota Polri, ASN, Bhangkari dan keluarganya paham terkait UU Pemilu dan terhindar dari dampak negatif penggunaan media sosial.
"Tujuannya semua dapat menghindarkan dari hal negatif maupun dampak hukum terhadap personil," ungkapnya.
Baca Juga: Komisioner KPU Lampung: Ngajak Orang Golput, Bisa Kena Pidana
Wakapolres menegaskan anggota Polri, ASN dan keluarga Polri untuk agar menghindari hedonisme.
Menurut Wakpolres Hedonisme merupakan gaya hidup berlebihan, di mana biasanya ibu-ibu dan adik-adik Polwan tampil dengan gaya mereka seolah-seolah mereka hidup berlebihan.
"Itu sangat tidak baik, itu yang tidak mencerminkan jiwa kepolisian yang sederhana. Jadi kita dalam kehidupan sehari-hari harus bersikap sederhana dan apa adanya," imbaunya. (Sayuti)
Baca Juga: Resmi Ditutup, Program TMMD ke-104 Kodim 0427/Way Kanan Lampaui Target
Berita Lainnya
-
Pj Bupati Pringsewu Marindo Panen Perdana Padi Organik Teknologi BBM
Kamis, 28 Maret 2024 -
Sagang Nainggolan Gelar Buka Puasa Bersama Ratusan Warga
Kamis, 28 Maret 2024 -
Harga Jagung di Pringsewu Terjun Bebas Dari 6500 Jadi 2700 Perkilo, Petani Menjerit
Senin, 25 Maret 2024 -
Buruh Tani di Pringsewu Perkosa Gadis Penyandang Disabilitas
Minggu, 24 Maret 2024
Berita Lainnya
-
Kamis, 28 Maret 2024
Pj Bupati Pringsewu Marindo Panen Perdana Padi Organik Teknologi BBM
-
Kamis, 28 Maret 2024
Sagang Nainggolan Gelar Buka Puasa Bersama Ratusan Warga
-
Senin, 25 Maret 2024
Harga Jagung di Pringsewu Terjun Bebas Dari 6500 Jadi 2700 Perkilo, Petani Menjerit
-
Minggu, 24 Maret 2024
Buruh Tani di Pringsewu Perkosa Gadis Penyandang Disabilitas