Warga Miskin Ramai-ramai Datangi Kantor Dinsos Tubaba

Kupastuntas.co, Tulangbawang Barat - Puluhan warga Tiyuh Penumangan Kecamatan Tulang Bawang Tengah, Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba) mendatangi Kantor Dinas Sosial Tubaba untuk mempertanyakan syarat-syarat agar dapat memenuhi kriteria masyarakat penerima bantuan, Rabu (27/3/2019).
Menurut mereka, beberapa bantuan seperti Beras Sejahtera (Rastra) dan Program Keluarga Harapan (PKH) yang dikucurkan pemerintah kurang tepat sasaran.
Sahril, salah warga Penumangan pada saat audiensi dengan kepala dinas Sosial Rasidi SH mengatakan program tersebut dinilai tidak tepat sasaran karena terdapat warga yang dinilai perekonomiannya menengah ke atas justru menerima bantuan tersebut.
"Ada yang punya mobil bahkan mobilnya 2, ada yang rumahnya gedong ada juga yang perkebunannya lebar ini justru malah mendapatkan bantuan itu. Sedangkan kami yang jelas-jelas tidak mampu justru malah tidak menerima apapun," ungkapnya.
Bukan tidak pernah di data, lanjutnya, warga sudah sering kali dimintai data dan dicek oleh pendamping tiyuh, namun tetap saja orang lain yang lebih mampu yang mendapatkan bantuan.
Sementara Kepala Dinas Sosial Rasidi SH, Menerangkan data yang menerima bantuan tersebut berasal dari Basis Data Terpadu (BDT), Tiyuh yang melakukan verifikasi setiap 2 tahun sekali.
"Itu data Tiyuh yang ajukan, mereka yang mendata terus menyetorkan ke kami, Kami ada operatornya untuk melihat mana yang berhak dan mana yang tidak itu juga dari BDT", terangnya.
Terkait hal ini warga meminta Dinas Sosial turun ke Tiyuh untuk meninjau dan mengecek kebenaran laporan tersebut sehingga ke depan tidak ada lagi dugaan pemalsuan dokumen data penerima bantuan.
Kkita akan audiensi dengan masyarakat, kepalou tiyuh serta pendamping PKH dan Rastra dan saya minta jadwalkan saja kapan saya dan Tim akan siap turun", tutup Rasidi SH. (Irawan/Bas/Lucky)
Tonton Juga :
Teroris Pembunuh Jemaah Islam ini Memberikan Kode Tangan di Persidangan, Apa Maksudnya?https://youtu.be/pJzjtZanNS4
Berita Lainnya
-
Gubernur Mirza: Dari Sekitar 30.000 Lulusan Tiap Tahun, Hanya 800 Terserap Industri Lokal di Lampung
Rabu, 21 Mei 2025 -
Pemkot Bandar Lampung Sidak Proyek Tempat Wisata Navara City Park
Rabu, 21 Mei 2025 -
Yanuar Irawan: Permudah Regulasi Agar Tidak Memberatkan Guru Dapat Sertifikasi
Rabu, 21 Mei 2025 -
66 Ribu Guru di Lampung Belum Bersertifikat Pendidik, Disdik Akui Tidak Semua Dapat Kesempatan PPG
Rabu, 21 Mei 2025