• Jumat, 26 April 2024

Ini Calon Ketua Forki yang Baru Periode 2019-2023, Siapkah Calonnya?

Minggu, 31 Maret 2019 - 13.39 WIB
234

Kupastuntas.co, Way Kanan - Dinas Pemuda, Olahraga (Dispora) dan Pariwisata Way Kanan melakukan rapat bersama empat perguruan karate yang tergabung di Federasi Olahraga Karate Indonesia (Forki), di mana empat perguruan karate yang tergabung di Forki di antaranya, Institut Karate-Do Nasional (Inkanas), Kushin Ryu M Karate-Do Indonesia (KKI), Wahana Aliran Damai Karate-Do Indonesia (Wadokai) dan Indonesia Karate-Do (Inkado).

Rapat tersebut bertujuan menentukan nasib organisasi Forki dan nasib empat perguruan karate yang tergabung di Forki. Rapat ini menindaklanjuti masalah salah satu perguruan karate yang tergabung di Forki yaitu perguruan karate Inkando, yang mana sempat di beritakan di mana atlet Inkando tidur seadanya di gedung pertandingan, tak ada fasilitas mewah atau menginap di hotel saat mereka mengikuti berbagai kejuaraan di Tanggerang Banten. Dikarenakan uang yang ada di saku hanya cukup untuk beli makan dan ongkos pulang, Minggu (31/3/2019).

Kabit Dispora dan Pariwisata sekaligus menjabat Ketua Inkanas Rahmat, mengatakan telah mengadakan rapat di Koni yang dihadiri oleh empat perguruan karate yang tergabung di Forki, yang mana tujuan dari rapat itu menentukan keberlangsungan nasib organisasi Forki yang selama ini mati suri dan mentukan kepengurusan dan ketua Forki yang baru, di mana kepengurusan serta ketua Forki yang lama sudah habis masa jabatannya Maret 2019.

"Rapat tersebut membahas persiapan Musyawarah Daerah (Musda) Forki Way Kanan dan menunjuk ketua Forki yang baru secara aklamasi, Musda dan penujukan ketua Forki yang baru pada rapat itu di hadiri empat perguruan karate," terangnya.

Rahmat, menabahkan dalam rapat itu empat perguruan karate yang tergabung di Forki sudah mengarah secara aklamasi untuk ketua Forki yang baru masa jabatan 2019-2023, yang mencalonkan ketua Inkado yang sekaligus menjabat sebagai Sekertaris PBSI dan Sekertaris KONI yaitu Hermansah.

"Setelah terpilihnya ketua Forki yang baru selanjutnya kita akan melakukan Musda yang akan di hadiri oleh Forki Provinsi dalam waktu dekat ini, mudah-mudahan dengan terbentuknya kepengurusan Forki baru akan lebih terarah yang mana selami ini Forki sempat pakum.

"Kami perguruan karate yang tergabung di Forki akan menjadi lebih terarah lagi, disiplin dan mengikuti peraturan, serta setiap kegiatan baik itu pertandingan dan latihan di bawah Forki Way Kanan," terangnya.

Di tempat terpisah Pelatih Persatuan Bulutangkis Tunas Mandiri Sukrin, mengeluhkan tidak berjalannya Cabang Olahraga (Cabor) yang ada di Way Kana, salah satunya Persatu Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) yang di bawah naungan KONI.

"Ya untuk tahun ini Cabor yang ada di Way Kanan tidak berjalan misalkan PBSI yang di dalamnya ada beberapa persatuan bulutangkis yang telah resmi yang tidak berjalan di antaranya, Persatuan Bulutangkis (PB) Ramik Ragom, PB Tunas Mandiri, PB Garuda dan PB Raja. Apa lagi Way Kanan akan mengadakan Hut Kabupeten di bulan April ini, otomatis PBSI Way Kanan yang ingin mengadakan pertandingan ikut memeriahkan Hut Way Kanan tidak bisa mengadakan pertandingan di karanakan KONI Way Kanan tidak berjalan.

"Harapan kami Koni Way Kanan dapat hidup jangan sampai pakum seperti ini, apa lagi Koni membawahi beberapa Cabor-cabor yang ada di Way Kanan di antaranya PBSI," tutupnya.(SANDI)

Editor :