Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Sidang paripurna penyampaian laporan keterangan pertanggungjawaban walikota Bandar Lampung tahun 2018, Senin (1/4), di ruang rapat DPRD Bandar Lampung yang terpaksa batal digelar menimbulkan tanda tanya.

Pasalnya, setelah ditunda 30 menit karena hanya di ikuti oleh 18 orang anggota DPRD Bandar Lampung, seluruh anggota fraksi PDIP DPRD Bandar Lampung tak hadir pada saat paripurna tersebut.

Padahal dari pantauan Kupastuntas.co, beberapa anggota fraksi PDIP sempat terlihat hadir sebelum acara dimulai, seperti Fandi Candra, Numan Abdi, Wiwik Anggraini bahkan Ketua DPRD Bandar Lampung Wiyadi.

Ketua Badan Kehormatan (BK) Bandar Lampung, Agusman Arif pun langsung protes usai wakil ketua DPRD bandar Lampung Nandang Endrawan mengatakan rapat ditunda.

Baca Juga: Waduh! Hanya Dihadiri 18 Anggota Dewan, Rapat Paripurna DPRD Bandar Lampung Ditunda 30 Menit

Agusman mempertanyakan mengapa seluruh anggota DPRD Bandar Lampung fraksi PDIP tidak hadir pada saat paripurna tersebut.

"Saya mempertanyakan mengapa banyak anggota DPRD tidak hadir, dan umumnya saya lihat kok semua anggota DPRD fraksi PDIP tidak hadir, ada apa ini. Harusnya anggota dewan itu mementingkan kepentingan masyarakat, bukan kepentingan pribadi," tegas Agusman saat instruksi.

Agusman juga mengatakan, harusnya fraksi yang banyak anggota dewan tak hadir, harus mempertanggungjawabkan baik secara moral.

Saat diwawancarai oleh awak media, beberapa anggota DPRD Bandar Lampung yang hadir tidak mau menjawab terkait anggota fraksi PDIP yang tak hadir.

"Saya no coment lah,"ujar Wakil ketua DPRD Bandar Lampung, Naldi Rinara.

Begitupun dikatakan wakil ketua DPRD lainnya, Nandang Endrawan.

"Jangan tanya saya lah, kan sudah disampaikan oleh Agusman," ujarnya.

Hal senada pun disampaikan anggota DPRD lainnya, seperti Muchlas E Bastari, dan Hendra Mukri.

Menanggapi hal tersebut Walikota Bandarlampung Herman HN mengatakan, seharusnya anggota dewan lebih mementingkan kepentingan pemerintah dan rakyat,"Kita sama-sama mementingkan kepentingan rakyat,"ujarnya saat keluar dari ruang Paripurna.

Dimana sudah seharusnya, ketika telah menetapkan jadwal harus dihadiri bersama. "Seharusnya sudah dijadwalkan harus hadir, tapi gak hadir, tapi tidak masalah kan pemerintahan tetap jalan," ujarnya.

Informasi yang beredar di kalangan DPRD, fraksi PDIP tak hadir saat paripurna disebabkan karena mereka ngambek dan protes, sebab setiap acara porcam yang diketuai Bunda Eva, semua anggota dewan tak pernah dilibatkan atau diundang. Beberapa anggota DPRD yang diwawancarai membenarkan mereka tidak diundang saat acara porcam di wilayahnya. (Wanda)