Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Pemda Kota Bandar Lampung operasikan 7 unit bus kota dari 10 unit bus bantuan Kementerian Perhubungan Tahun Anggaran 2018. Uji coba perdana kali ini masyarakat masih banyak yang tidak tahu, sehingga penghasilan para kru bus masih sangat minim.

Menurut Kepala Terminal (Kater) Panjang, Haidir, dari 10 unit bus bantuan kementerian perhubungan baru 7 unit yang di operasikan untuk trayek Terminal Panjang - Terminal Rajabasa, "Dalam uji coba ini baru tujuh unit yang dioperasikan oleh Pemkot Balam," ujar Haidir kepada Kupastuntas.co melalui sambungan telpon, Senin (1/04).

Haidir mengatakan, ongkos jauh dekat bagi penumpang bus trans hanya Rp 2000 rupiah saja, "Karena Pemkot mensubsidi ongkos para penumpang, maka untuk warga Bandarlampung yang naik bus tersebut cukup hanya membayar dua ribu rupiah saja," ujarnya.

Menurut Herman Syah pengemudi Trans Bandar Lampung Nomor Polisi BE 7068 CU, karena masih perdana, banyak penumpang belum tau akan keberadaan kendaraan yang mereka bawa. Sehingga penumpangnya masih sangat sepi, di Rit (perjalanan pulang pergi) pertama dia menarik kendaraannya hanya dapat uang sebesar Rp 15 000, bahkan di Rit kedua lebih sepi lagi hanya dapat Rp 4 000. "Yah masih sepi pak, namanya masih baru hari ini uji cobanya," ujarnya.

Rute perjalanannya dari Terminal Panjang ke Terminal Rajabasa mana saja? Herman yang menggunakan seragam putih hitam itu menjelaskan, dari Terminal Panjang melalui Jalan Yos Sudarso terus ke Teluk melalui jalan Malahayati, Polda belokan melalui Jalan Pattimura, Jalan Pangeran Diponegoro, bundaran Tugu Gajah belok kiri melalui jalan Ahmad Yani, Jl Kartini, Teuku Umar, Zainal Pagar Alam dan masuk Terminal Rajabasa, "sebaliknya pun melalui jalan yang sama," ungkapnya.

Hal senada disampaikan oleh Sandi pengemudi Trans Bandar Lampung BE 7135 CU, kata dia, sampai Pukul 16. 10 WIB dia sudah berjalan selama tiga Rit, di Rit pertama hanya dapat duit sebesar Rp 12 000, kedua Rp 14. 000 dan ketiga Rp 20 000.

Tapi Sandi yakin kedepannya akan ramai, karena memang jalur yang mereka lalui adalah jalur hidup. Kata dia dengan belum adanya pemberitahuan trayek bus di Badan kendaraan membuat masyarakat banyak belum tau tujuan kendaraan darimana dan akan kemana.

Sesuai dengan keterangan kir kendaraan bus Trans Bandar Lampung tersebut memiliki panjang kendaraan 8085 mm, lebar kendaraan 2, 100 mm, tinggi kendaraan 3, 240 mm. Daya angkut 27 orang, equivalent 1,620 kg. (Edu)