• Jumat, 19 April 2024

Harga Tiket Mahal, Jumlah Penumpang Pesawat Anjlok

Selasa, 02 April 2019 - 07.57 WIB
31

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Kenaikan harga tiket pesawat yang terjadi dalam beberapa bulan terakhir ternyata membuat jumlah penumpang angkutan transportasi udara anjlok signifikan. Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Lampung, penumpang pesawat udara yang berangkat dari Bandara Radin Inten II pada Februari 2019 sebanyak 68.036 orang, turun sebesar 15,02 persen jika dibandingkan Januari 2019 sebanyak 80.062 orang.

Sedangkan penumpang pesawat udara yang datang di Bandara Radin Inten II pada Februari 2019 sebanyak 65.737 orang, turun 15,46 persen dibandingkan dengan Januari 2019 sebanyak 77.755 orang.

“Demikian juga untuk muatan barang dari Bandara Radin Inten II pada Februari sebanyak 469.155 kg, turun sebesar 21,07 persen dibandingkan dengan Januari sebesar 594.367 kg. Dan barang yang dibongkar pada Februari sebanyak 560.151 kg, turun sebesar 28,47 persen dibanding Januari yaitu sebanyak 783.128 kg,” jelas Kepala BPS Provinsi Lampung Yeane Irmaningrum saat konferensi pers di Kantor BPS setempat, Senin (1/4/2019).

Baca Juga: Tak Diizinkan Jenguk Istri, Zainudin Hasan Marah-marah

Yeane menjelaskan, bandara asal keberangkatan dan tujuan kedatangan penumpang serta bongkar dan muat barang pesawat udara di Provinsi Lampung selama Februari 2019 dari dan menuju delapan lokasi bandar udara, yaitu Soekarno-Hatta Jakarta, Hang Nadim Batam, Adisutjipto Yogyakarta, Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang, Husein Sastranegara Bandung, Halim Perdana Kusuma Jakarta, Sultan Thaha Syaifuddin Jambi dan Fatmawati Soekarno Bengkulu.

“Penumpang moda angkutan udara menurun karena ada gonjang-ganjing perubahan harga tiket. Tetapi kenapa kita lihat moda transportasi lain pun ikut turun jumlah penumpangnya," ujar Yeane.

Baca Juga: Usai Dituntut KPK, Zainudin Hasan Menangis Minta Izin Jenguk Istri Melahirkan

Dia berharap dengan diterbitkannya Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 20 tahun 2019 tentang aturan tentang tarif maskapai penerbangan berjadwal dalam negeri kelas ekonomi, bisa memulihkan kembali kondisi jumlah penumpang transportasi udara.

“Kita berharap ada kenaikan penumpang. Juni akan terlihat kita pastikan apakah kebijakan ini cukup efektif dalam memulihkan lagi kondisi penumpang transportasi kita," tuturnya. (Erik)

Baca Juga: Zainudin Hasan Dituntut 15 Tahun Penjara dan Dicabut Hak Politiknya 5 Tahun

Editor :