Kupastuntas.co, Jakarta - PT Pelindo II Cabang Panjang (IPC) menggelar acara media gathering yang berlangsung selama tiga hari, Sabtu-Senin (30-1/4/2019) dengan tujuan Jakarta-Bogor.

Kegiatan yang mengusung tema ‘together we can’ tersebut diikuti sekitar 16 media lokal dan nasional. Media gathering diawali dengan menjelajahi Museum Maritim Indonesia yang berada di kawasan Pelabuhan Tanjung Periok.

Sebelum disulap menjadi Museum Maritim, gedung ini awalnya adalah kantor Pelabuhan Tanjung Prok yang direhab dan dibangun menjadi tempat bersejarah.

Gedung yang baru soft launching pada Desember 2018 lalu ini terdiri dari dua lantai. Lantai pertama terdapat dua tempat pamer, yaitu bagian kiri dan kanan gedung. Disebelah kanan merupakan tempat pamer terkait kemaritiman Indonesia sebelum kemerdekaan RI mulai zaman kerajaan, penjajahan belanda hingga benda bersejarah termasuk rempah-rempah.

Kemudian di sebelah kiri yaitu tempat pamer pelabuhan masa kini atau pasca kemerdekaan. Di antaranya, Pelabuhan Bengawan, Pelabuhan Teluk Bayur, Pelabuhan Tanjung Priok, Pelabuhan Tanjung Emas, Pelabuhan Tanjung Perak dan Pelabuhan Cirebon.

Kemudian di lantai 2, terdapat market pengembangan Pelabuhan Tanjung Priok, Perpustakaan, ruang Multimedia dan Gedung serbaguna. Setelah puas mengelilingi Museum Maritim Indonesia, rombongan media gathering kemudian mengunjungi Pelabuhan Tanjung Priok. Pelabuhan ini dikelola oleh PT Pelabuhan Tanjung Priok (PTP).

PT Pelabuhan Tanjung Priok (PTP Multipurpose) merupakan salah satu anak Perusahaan dari PT Pelabuhan Indonesia II (Persero)/IPC. PTP Multipurpose adalah terminal operator multipurpose yang melayani kegiatan bongkar muat curah cair, curah kering, general cargo dan lain-lain.

Saat ini, PTP Multipurpose sudah beroperasi di 5 Cabang yaitu PTP Cabang Tanjung Priok, PTP  Cabang Banten, PTP Cabang Pelabuhan Panjang, PTP Cabang Bengkulu dan PTP Cabang Jambi.

Setelah itu, perjalanan dilanjutkan menuju IPC Corporate University atau PT Pendidikan Maritim dan Logistik Indonesia (PMLI) di daerah Bogor. Perwakilan PT PMLI Repi Kuswara mengatakan, pembangunan PMLI merupakan gagasan IPC pada tahun 2010 silam.

Kemudian, lanjut dia, pada tahun 2011 dilakukan pembangunan gedung kampus I. Gedung pertama yang dibangun yaitu Gedung Simulator Center dan selesai pada tahun 2012.

“Pada tahun 2013 gedung yang lain mulai dibangun dan selesai tahun 2015. Lalu tepat pada 5 Mei 2015 gedung PMLI diresmikan oleh presiden Joko Widodo,” jelasnya.

Ia menyebutkan, kampus PMLI ini memiliki luas sekitar 5 hektar dengan 6 bangunan gedung yang terdiri dari gedung Learning and Innovation Center, Simulator Center, Port and Logistics Simulation, Pendulum Nusantara Hall, IPC Residen, dan Office Management.

“Total biaya dalam pembangunan gedung dan fasilitas Corporate University IPC ini kurang lebih Rp300 miliar,” terangnya.

Diketahui, IPC Corporate University atau PT Pendidikan Maritim dan Logistik Indonesia merupakan tempat pendidikan dan pelatihan diantaranya terkait dengan kemaritiman dan logistic.

Sementara itu, Deputy General Manager Komersial, Syaifuddin J Tanjung, didampingi Asisten Deputy General Manager PT Pelindo II Cabang Panjang, Marlam Samuel Yeremia mengatakan acara media gathering ini bertujuan untuk membangun sinergitas antara media dengan IPC Panjang.

“Kami atas nama management mengucapkan terimakasih atas partisipasi dan kebersamaannya dalam program media gathering ini, semoga hubungan kemitraan yang sudah berjalan baik tetap terjaga dan semakin erat lagi kedepannya,” tutupnya. (Shl)