• Jumat, 29 Maret 2024

Video Perkelahian Pelajar Di Pesibar Terungkap

Kamis, 04 April 2019 - 09.14 WIB
146

Kupastuntas.co, Pesisir Barat - Video perkelahian pelajar SMP yang viral di media sosial di Kabupaten Pesisir Barat (Pesibar), akhirnya terungkap.

Berdasarkan informasi dari Ketua MKKS SMP Pesisir Barat, Sofyan, melalui sambungan telpon menjelaskan  pelajar yang melakukan kekerasan tersebut adalah siswa dari SMP Negeri 1 Ngambur.

"Secara kronologis saya tidak tau dengan detil. Tapi saya sudah perintahkan kepsek untuk memanggil orang tua siswa," ujar Sofyan.

Dipaparkannya, perkelahian terjadi pada Februari 2019. Dan berdasarkan informasi dari kepala sekolah tidak ada luka memar atau lecet pada korban.

"Sekolah tau setelah viral dan sudah ditangani pihak sekolah melalui BK dihadirkan siswa dan orang tua," pungkas Sofyan.

Sementara itu, Reza Wahyudi, selaku kepala sekolah SMPN 1 Ngambur, saat dihubungi melalui sambungan telpon, menjelaskan kejadian tersebut terjadi di luar jam sekolah pada bulan Februari yang lalu. Dan telah diselesaikan oleh pihak sekolah.

"Kejadian perkelahian tersebut terjadi di bulan Februari kemaren, sehari setelah kejadian pihak sekolah sudah memanggil kedua anak itu dan sudah diselesaikan," terangnya, Kamis (4/4/2019).

Baca Juga: Perkelahian Pelajar SMP Viral di Medsos, Diduga Pelajar di Pesisir Barat

Tapi kami pihak sekolah, lanjut Reza, tidak tahu jika ada yang merekam kejadian tersebut.

"Kami pihak sekolah dan kedua anak yang ada dalam video tersebut tidak tahu sebelumnya bahwa mereka direkam. Dan menurut informasi yang merkam itu ada adalah siswa dari sekolah lain, yang berada di lokasi itu," ungkap Reza.

https://youtu.be/tvAqauYXqW0

Dilanjutkannya, kedua orang tua dari siswa sudah dipanggil ke sekolah untuk penyelesaian dan pemberitahuan tentang kejadian anak itu.

"Wali murid sudah kami panggil untuk menyelesaikan masalah, dan mereka menyampaikan permohonan maaf kepada pihak sekolah atas kejadian tersebut," imbuhnya.

Ditandaskan Reza, bahwa pemicu aksi itu adalah kenakalan remaja pada umumnya saja.

"Pemicunya adalah kenakalan remaja, mengenai sanksi setiap siswa yang melakukan kesalahan pasti ada sanksi dari pihak sekolah yang sudah tercantum di buku poin mereka," tutupnya. (Nova)

 

Tonton Juga :

Tarif Tol Bakauheni-Terbanggi Besar Telah Ditetapkan, Ketua YLKI : Terlalu Mahal

https://youtu.be/8Y4vALHiXD8

Editor :

Berita Lainnya

-->