Kupastuntas.co, Tanggamus - Prihatin dengan kondisi jalan yang rusak parah dan membahayakan pengguna, yang tak kunjung diperbaiki, warga Pedukuhan Waysom Pekon Kota Agung, Kabupaten Tanggamus, sokongan (urunan) memperbaiki secara swadaya jalan yang rusak itu.

Kerusakan jalan milik Kabupaten Tanggamus yang dikenal jalan ABRI Manunggal Sejahtera (AMS) ini sudah terjadi sejak tiga tahun terakhir dan belum ada tanda-tanda kapan akan diperbaiki.

Padahal sudah banyak kendaraan yang mengalami kecelakaan saat melintas di ruas jalan tersebut. Kerusakan jalan alternatif menuju komplek perkantoran Pemkab Tanggamus itu juga menghambat aktivitas warga setempat dan warga pekon lain yang mayoritas menggantungkan hidupnya dari pertanian dan kebun.

Aksi perbaikan jalan secara tambal sulam ini diawali dengan sokongan atau urunan warga Dusun Tulung Langok, Dusun Waysom, Dusun Sidorukun, dan Dusun Jualang Pekon Kotaagung yang terkena dampak rusaknya jalan tersebut.

Aswadi, salah seorang tokoh masyarakat setempat, Minggu (7/4/2019) mengatakan, dari urunan tersebut terkumpul dana sebesar Rp15 juta yang digunakan untuk membeli  sabes (material timbunan) sebanyak 7 dumtruk, pasir dan semen.

"Perbaikan jalan berupa tambal sulam ini sebagai bentuk keprihatinan warga atas kondisi kerusakan parah jalan ini," kata dia.

Menurut Aswadi, dengan aksi ini diharapkan Pemkab Tanggamus melalui dinas terkait, segera turun dan melakukan perbaikan jalan tersebut. Dikarenakan jalan tersebut sangatlah vital untuk kebutuhan lalu-lalang kendaraan dan sarana penunjang ekonomi masyarakat. Dan merupakan jalan alternatif pegawai dan warga menuju kompleks perkantoran Pemkab Tanggamus.

"Disampingnya itu, di jalan ini  ada beberapa perusahaan yang ikut menopang PAD Tanggamus seperti GI (gardu induk) PLN, PT Winek (distributor Aqua Danone), pabrik es balok, dan kebun Permanen Persemaian Badan Pengelolaan Daerah Aliran Sungai (KPP BPDAS) Lampung," katanya.

Sedangkan perbaikan tambal sulam jalan dikerjakan warga bersama sejumlah anggota Kodim 0424/Tanggamus. Titik terparah yang diperbaiki adalah tanjakan di depan perumahan anggota Kodim 0424/Tanggamus, jalan di depan pabrik es balok Salju Tanggamus, jalan di depan kebun Permanen Persemaian Badan Pengelolaan Daerah Aliran Sungai (KPP BPDAS) Lampung dan Gardu Induk PLN.

Kepala Pekon Kotaagung, Suherman mengatakan gotong royong tambal sulam jalan ini merupakan bentuk kepedulian warga terhadap lingkungan.

“Apa yang kita lakukan merupakan bentuk kepedulian saja, kondisi jalan yang rusak ini selain masih masuk wilayah Pekon Kotaagung dan juga akses jalan menuju Perumahan Kodim 0424/Tanggamus, yang kebetulan saat ini kondisinya rusak,” katanya.

Menurut Herman gotong royong warga bersama jajaran Kodim 0424/Tanggamus ini, selain membersihkan rumput dan parit yang berada di sisi jalan, juga melakukan penimbunan pada titik-titik jalan yang berlubang.

“Kita hanya melakukan apa yang kita mampu saja. Ya paling sebatas menimbun jalan yang berlubang dengan batu-batu kecil, sabes serta membersikan parit dengan alat seadaanya. Sebatas ini lah yang baru bisa kita lakukan sebagai bentuk kepedulian kita terhadap lingkungan,” kata dia.

Babinsa Pekon Kotaagung, Waldi mengatakan, upaya perbaikan jalan ini adalah bentuk kepedulian warga masyarakat setempat. "Jalan yang berlubang ini rusak sudah cukup lama akibat air yang ada disisi jalan tidak mengalir pada tempatnya, sehingga tumpah ke badan jalan. Makanya meskipun jalan ini sering diperbaiki, kalau siringnya tidak ditalud, besar kemungkinan tidak akan bertahan lama,” katanya. (Sayuti)