• Kamis, 25 April 2024

Cuaca Buruk, 3 Pesawat Gagal Mendarat di Bandara Radin Inten II

Senin, 08 April 2019 - 17.30 WIB
454

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Cuaca buruk berupa kabut tebal pada Senin (8/4) pagi membuat tiga pesawat yang melangsungkan penerbangan dari Bandara Soekarno Hatta (Soeta) gagal mendarat di Bandara Radin Inten II dan terpaksa harus putar balik atau return to base (RTB) ke Soeta.

Humas Bandara Radin Inten II Wahyu Aria Sakti mengungkapkan, ketiga pesawat itu yakni dua pesawat Garuda Indonesia dan satu pesawat Sriwijaya Air.

"Garuda ada dua dengan waktu penerbangan dari Soeta masing-masing 7.25 dan 8.25. sementara Sriwijaya pukul 9.00. Ketiganya tidak bisa landing dikarenakan kabut tebal di langit sekitar Bandara Radin Inten II sehingga pesawat kembali ke Bandara Soeta," ujar Wahyu kepada Kupastuntas.co, Senin (8/4).

Wahyu mengatakan, setelah kembali ke Soeta dan cuaca sudah dianggap normal, ketiga pesawat itu kembali melangsungkan penerbangan pada pukul 10.30.

"Dua pesawat Garuda Indonesia lebih dulu landing di Bandara Radin Inten II pada pukul 11.00. Dan selanjutnya Sriwijaya Air dengan selisih waktu 10 menit. Jadi yang seharusnya pukul 7.00 bisa landing, tetapi karena cuaca buruk dan untuk keselamatan penerbangan jadi baru bisa landing pukul 11.00," terangnya.

Sementara terkait sarana bandara berupa instrument landing system (ILS) yang menjadi salah satu alat pembantu pendaratan pada saat kondisi cuaca berkabut, Wahyu mengaku sejauh ini alat tersebut belum dimiliki oleh Bandara Radin Inten II.

"ILS kita belum punya. Tahun kemarin kita anggarkan tapi terbentur dengan rencana pengelolaan oleh Angkasa Pura II sehingga dicoret sama Kementerian Perhubungan," katanya.

Menanggapi hal tersebut, General Manager Garuda Indonesia Lampung Gatot Rijadi mengatakan pesawat harus putar balik ke Soeta karena kabut tebal tidak memungkinkan untuk landing.

"Itu kabutnya tebal sehingga tidak memungkinkan untuk landing, jadi tertunda 3-4 jam baru bisa landing di Bandara Radin Inten II," kata Gatot. (Erik)

Editor :