Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Usai penyelenggaraan pemilihan umum (Pemilu) serentak 2019, Gubernur Lampung Muhammad Ridho Ficardo akan mengajak seluruh pejabat struktural baik di lingkungan Pemerintah Provinsi Lampung maupun di 15 Kabupaten/Kota untuk bersama menikmati penerbangan internasional perdana ke Singapura.

Sampai saat ini pihaknya masih terus melengkapi segala kelengkapan agar penerbangan internasional Lampung-Singapura bisa segera dibuka sehingga pertumbuhan ekonomi Lampung diharapkan bisa berkembang cepat.

"Yang jelas segera akan dilakukan penerbangan internasional. Rencananya pejabat struktural di provinsi dan kabupaten/kota kita ajak nikmati penerbangan perdana ke Singapura mungkin PP (pergi pulang), jadi berangkat pagi sore pulang. Kalau terbang dari Lampung ke Singapura kan hitungan waktunya cuma satu jam. Ini lagi dicari tanggal baiknya. Mungkin dalam waktu dekat tetapi setelah Pilpres," ujar Ridho saat diwawancara awak media di ruang rapat utama kantor Gubernur Lampung, Rabu (10/4).

Namun begitu Ridho akan melihat kapasitas pesawat dan ketersediaan dana untuk bisa mengajak para pejabat struktural terbang perdana ke Singapura, sebab dana yang akan digunakan olehnya bukan lah dari APBD Lampung.

Nanun untuk tiket pesawat dikatakannya sudah ada perhitungan tarifnya dan dipastikan tidak mahal untuk penerbangan perdana yang dilanjutkan penerbangan reguler.

"Tergantung kapasitas pesawat. Tiket pesawatnya kan maksimal di Rp 5 juta kemudian di sana bisa ngopi-ngopi. Jadi kira-kira terjangkau karena ini kan tidak dianggarkan oleh APBD, jadi yang kira-kira terjangkau lah gak ngabisin tukin (tunjangan kinerja) amat," tuturnya.

Sementara terkait adanya permintaan dari beberapa pengusaha di Lampung supaya dibuka juga penerbangan internasional Lampung-Kuala Lumpur, Ridho mengatakan hal itu tidak menjadi persoalan karena guna meningkatkan kunjungan pariwisata di Lampung.

"Kemarin ada dorongan untuk ke Kuala Lumpur, ya bagus-bagus saja kenapa tidak. Karena berbicara Malaysia sampai hari ini mereka banyak yang ke Jawa Barat untuk pariwisata. Dan Lampung harus menangkap peluang-peluang itu karena kalau tidak kita mulai ya tidak akan jadi," katanya.

Meski penerbangan internasional belum dilakukan setiap hari atau hanya weekend saja, tapi Ia yakin kedepan penerbangan internasional bisa dilakukan setiap hari ketika pariwisata Lampung telah berkembang sangat baik. (Erik)