Dinsos Tubaba Beri Keterangan Soal Bantuan PKH yang Dinilai Tidak Tepat Sasaran
Kupastuntas.co, Tulangbawang Barat - Dinas Sosial Tubaba menggelar audiensi dengan masyarakat membahas tentang Program Keluarga Harapan (PKH) yang dinilai tidak tepat sasaran di Tiyuh Penumangan, pertemuan itu dihadiri juga oleh Anggota DPRD Komisi II Salmani, Kamis (18/4/2019).
Audiensi tersebut menghasilkan kesimpulan bahwa masyarakat dan pihak dinas sepakat untuk memverivali (Verifikasi dan Validasi) ulang data, namun sampai saat ini Dinas Sosial belum juga menerima Verivali data yang di ajukan Oleh Tiyuh Penumangan seperti yang di katakan oleh Kepala Dinas Sosial Kabupaten Tubaba Rasidi S.H. saat di jumpai di ruangannya.
Selain itu dirinya juga mengungkapkan bahwa akan memanggil Kepalou Tiyuh beserta pendamping PKH untuk di berikan pengetahuan mengenai penginputan data.
"Memang benar kita lakukan perubahan BDT itu 2 kali dalam satu tahun yaitu bulan Juli dan Januari, tapi kalau data nya belum ada seperti ini kan kita bungung. Makanya saya nanti akan panggil Kepalou tiyuh dan pendamping nya," Ungkapnya.
Selain itu dirinya juga mengungkapkan mengenai UU nomor 13 tahun 2011 Tentang Penangan Fakir Miskin yang mana isinya fakir miskin adalah orang yang sama sekali tidak mempunyai sumber mata pencaharian dan atau mempunyai sumber mata pencaharian tetapi tidak mempunyai kemampuan memenuhi kebutuhan dasar yang layak bagi kehidupan dirinya dan atau keluarganya.
Rasidi juga mengungkapkan bahwa dalam penanganan fakir miskin Dinas Sosial sudah melakukan upaya yang terarah, terpadu dan berkelanjutan yang dilakukan oleh pihaknya dalam bentuk kebijakan program dan kegiatan pemberdayaan pendampingan serta fasilitas untuk memenuhi kebutuhan dasar masyarakat di daerah Tubaba.
"Kita sudah berupaya melayani semampu kita, dan untuk BDT seperti tadi kami tunggu Verivali data dari Tiyuh dan akan kita proses sesuai prosedur karena kita ada operator nya," Ungkapnya. (Irawan/Bas/Lucky)
Berita Lainnya
-
Asik Pesta Sabu, 2 Pemuda di Tubaba Digerebek Polisi
Rabu, 28 Februari 2024 -
Gelapkan Uang Rp 9 Juta dan Motor Inventaris, Karyawan Koperasi di Tubaba Masuk Bui
Kamis, 18 Januari 2024 -
Pilu! Bocah 5 Tahun di Tubaba Disiksa Ibu Tiri dan Ayahnya
Rabu, 17 Januari 2024 -
Blusukan di Pasar Tulang Bawang Lampung, Siti Atiqoh Cek Harga Bahan Pokok dan Dengar Keluhan Masyarakat
Kamis, 11 Januari 2024