• Jumat, 26 April 2024

131 Desa di Lamsel Segera Gelar Pilkades Serentak

Senin, 22 April 2019 - 09.10 WIB
119

Kupastuntas.co, Lampung Selatan - Tim seleksi berkas bakal calon kepala desa (Balon Kades) Pemkab Lampung Selatan, pekan depan akan melakukan pemeriksaan atau seleksi berkas balon kades untuk penyelenggaraan Pilkades serentak tahun 2019.

Pelaksana tugas (Plt) Kasubbag Pemerintahan Desa/Kelurahan Bagian Otonomi Daerah (Otda) Setdakab Lampung Selatan, Rudi mendampingi Kepada Bagian Otda, Setiawansyah, menjelaskan, seleksi berkas dijadwalkan pada 26 April hingga 2 Mei 2019.

Pemeriksaan tersebut akan dilakukan tim kabupaten yang diketuai oleh Asisten Pemerintahan dan Kesra dan ikuti oleh Bagian Otda, Bagian Hukum, Inspektorat, Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) dan Dinas Pendidikan.

"Hingga saat ini belum ada berkas bakal calon yang masuk, karena masih dalam tahapan pemeriksaan di tingkat kecamatan," kata Rudi saat dikonfirmasi, Minggu (21/4/2019).

Ia menjelaskan, bahwa pemeriksaan berkas oleh tim kabupaten bertujuan untuk menentukan siapa yang layak mengikuti pesta demokrasi di tingkat desa tersebut. Artinya, memproses status dari bakal calon menjadi calon kades.

"Jadi, hasil dari pemeriksaan berkas itu akan dikeluarkan SK Bupati untuk menetapkan calon kepala desa," terangnya.

Berdasarkan informasi, kata Rudi, saat ini telah dilakukan pemeriksaan berkas di tingkat kecamatan.

"Sabtu kemarin dijadwalkan berkas-berkas itu naik di tingkat kecamatan. Itu dilakukan sampai dengan tanggal 25 April. Setelah selesai, pihak kecamatan yang akan menaikkan berkas-berkas itu ke kabupaten dan selanjutnya dilakukan seleksi berkas oleh tim kabupaten," bebernya.

Dikatakan Rudi, Pilkades serentak akan digelar di 131 desa yang tersebar di 17 kecamatan di Lampung Selatan. Dan diagendakan, pelaksanaan Pilkades serentak itu akan dilaksanakan pada sekitaran bulan Juni.

"Kalau untuk jumlah bakal calon yang mendaftarkan diri sekitaran 400 orang, bahkan lebih. Tapi untuk desa yang memiliki lebih dari 5 bakal calon, akan dilakukan pembobotan," tandasnya. (Dirsah/Edu)

Editor :