• Jumat, 26 April 2024

Kecelakaan Beruntun di Jalan Emir M Noer, Satu Orang Tewas

Kamis, 25 April 2019 - 09.59 WIB
216

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Kecelakaan beruntun terjadi di Jalan Pangeran Emir M Noer, pada Kamis (25/4/2019) sekira pukul 06.30 WIB. Kecelakaan yang melibatkan tiga unit kendaraan roda empat dan satu kendaraan roda dua menyebabkan satu nyawa melayang.

Dari pantauan kupastuntas.co di lapangan, Unit Lakalantas Polresta Bandar Lampung saat ini masih tengah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). Dua kendaraan roda empat yakni Daihatsu Terios Hitam B 1543 TKR dan Mitsubishi Pajero Sport Hitam BE 1693 BU diamankan ke Polresta Bandar Lampung. Sedangkan mobil truk dengan nomor polisi BE 9144 BK yang menjadi penyebab kecelakaan masih di lokasi dengan posisi melindas sepeda motor Honda Vario merah bernomor polisi BE 3412 CB.

Baca Juga: Sosok Teguh Korban Lakalantas di Jalan M Noer Dikenal Humble dan Taat Beragama

Korban meninggal dunia yang diketahui bernama Teguh Riadi saat ini dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Moeloek, sedangkan Almira, putri korban dilarikan ke Rumah Sakit Bumi Waras.

Sandra Alam (35), saksi mata, mengatakan, saat kejadian mobil truk tersebut tidak dapat menanjak dan mundur hingga menabrak dua mobil di belakangnya.

"Mobil truk itu menanjak nggak kuat, di belakangnya ada dua mobil itu kena juga. Cuma saya kurang paham posisi motor ini bagaimana sampai bisa terseret dibawah kolong truk. Saya lari lihat bapak dan anak ini sudah terkapar di pinggir jalan," kata Sandra di IGD RS Bumi Waras.

Saat akan menyelamatkan korban, sambung Sandra, pihaknya tidak menemukan sopir dan kernet truk. Ia cepat-cepat menyelamatkan nyawa Almira yang diketahui berstatus siswa kelas 2 di sekolah dasar swasta.

"Saya samperin, bapaknya sudah meninggal dan anaknya masih hidup. Saya langsung bawa ke rumah sakit terdekat. Sopir dan kernetnya nggak ada di lokasi, kabur sepertinya," jelasnya.

Sandra mengungkapkan, kondisi Almira mengalami patah kaki dan harus dirujuk ke RSUDAM.

"Ini katanya harus dirujuk ke Abdul Moeloek. Kakinya patah dan di sini tidak bisa meng-cover," tandasnya. (Wanda)

Editor :