• Sabtu, 27 April 2024

Sekda Tanggamus Berang Lihat ASN Ngeloyor Pergi Saat Upacara

Kamis, 25 April 2019 - 19.44 WIB
163

Kupastuntas.co, Tanggamus - Sekretaris Daerah Kabupaten Tanggamus, Hamid Heriansyah Lubis tak kuasa menahan amarahnya ketika melihat sejumlah ASN dan non ASN di lingkungan Pemerintah Kabupaten Tanggamus, bubar padahal Bupati, Wakil Bupati, para pejabat Forkopimda dan pejabat Pemkab Tanggamus belum meninggalkan lapangan saat upacara Hari Kartini ke-140 dan Hari Otonomi Daerah ke-23, dilapangan upacara Pemkab setempat, Kamis (25/4/2019).

Kemarahan Sekda Hamid Heriansyah Lubis itu cukup beralasan. Pasalnya Pembawa acara atau pranata acara sesaat usai rangkaian upacara selesai "wanti-wanti" mengingatkan agar para ASN dan non ASN untuk tidak meninggalkan lapangan upacara. Karena ada kegiatan penyerahan kendaraan dapur umum oleh Bupati Dewi Handajani kepada Dinas Sosial.

Tapi yang terjadi adalah, sejumlah ASN dan non ASN seperti tidak punya beban dan tidak punya salah "ngeloyor" meninggalkan lapangan upacara. Hal ini sontak membuat Sekda Hamid Heriansyah Lubis, berang. "Ini soal disiplin. Ini peringatan saya yang pertama dan yang terakhir. Tingkatkan disiplin. Bagi yang tanpa keterangan di ajukan pada kami akan mendapat hukuman disiplin sesuai dengan peraturan yang berlaku," tegasnya.

Kekesalan Hamid Heriansyah Lubis ini bukan kali pertama. Pada saat menjadi Pj Sekda Tanggamus menggantikan Andi Wijaya, Hamid Heriansyah Lubis juga sempat marah dan "mengancam" akan menindak tegas ASN dan non ASN yang indispliner.

"Sebenarnya saya tidak mau mengatakan ini di lapangan. Hati-hati bakal ada evaluasi dari pejabat tinggi pratama sampai yang terendah," katanya.

Hamid Heriansyah LubisĀ  langsung memerintahkan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) untuk mengambil absensi ASN dan non ASN. "Yang meninggalkan lapangan upacara tadi, dianggap bolos," kata dia.

Sementara itu, sejumlah ASN dan non ASN di lingkungan Pemkab Tanggamus mendukung langkah Sekda Hamid Heriansyah Lubis menegakkan disiplin terhadap para pejabat, ASN dan non ASN.

"Baguslah kalau disiplin ditegakkan. Mudah-mudahan tidak tebang pilih. Siapapun yang malas dan tidak disiplin baik pejabat, ASN dan honorer harus ditindak tegas, jangan hanya gertakan saja," kata seorang ASN dilingkup Pemkab Tanggamus diamini rekan-rekannya.

ASN lainnya menuturkan banyak pejabat, ASN dan non ASN yang berhari-hari tidak pernah ngantor atau datang semaunya tetapi aman-aman saja dan tidak ada tindakan tegas dari atasan atau kepala OPD. "Jangan percaya dengan absensi, sebab itu ada kerjasama sesama ASN atau honorer untuk mengisi absen rekannya yang malas ngantor dan apel," kata dia. (Sayuti)

Editor :