• Sabtu, 20 April 2024

Waduh.. Lulusan Universitas Lebih Banyak Nganggur Ketimbang Lulusan SD-SMP

Senin, 06 Mei 2019 - 16.58 WIB
497

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Jenjang pendidikan yang tinggi memang bukan jaminan untuk mudah mendapatkan pekerjaan. Banyak lulusan universitas dengan berbagai titel sulit mendapatkan pekerjaan. Selain karena persaingan yang cukup ketat, gengsi untuk mendapatkan pekerjaan ‘berkelas’ juga kerap menjadikan pemilik gelar S1 dan S2 memilih nganggur.

Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Lampung merilis data ketenagakerjaan terbaru. BPS mencatat Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di Lampung pada Februari 2019 sebesar 3,96 persen atau 174,5 ribu orang. Angka pengangguran itu berkurang 0,37 poin atau 15,9 ribu orang dibanding Februari tahun 2018 lalu.

Namun dilihat dari tingkat pendidikan, angka pengangguran justru didominasi lulusan dari perguruan tinggi, yaitu sebesar 8,15 persen. Artinya, mereka yang bertitel D3 hingga S1 lebih banyak menganggur ketimbang lulusan SD, SMP, hingga SMA.

Kepala BPS Provinsi Lampung, Yeane Irmaningrum menjelaskan, TPT tertinggi kedua setelah lulusan universitas adalah lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) sebesar 6,60 persen. Menurut Yeane, warga yang berpendidikan rendah cenderung menerima pekerjaan apa saja, sementara lulusan lulusan PTN/PTS banyak yang pilih-pilih pekerjaan.

“Dengan kata lain, ada penawaran tenaga kerja yang tidak terserap terutama pada tingkat pendidikan Universitas dan SMK. Mereka yang berpendidikan rendah cenderung mau menerima pekerjaan apa saja. Dapat dilihat dari TPT SD ke bawah paling kecil diantara semua tingkat pendidikan yaitu sebesar 1,18 persen,” jelas Yeane di Kantor BPS Lampung, Senin (6/5).

Dikatakannya, penyerapan tenaga kerja hingga Februari 2019 masih didominasi oleh penduduk bekerja berpendidikan SD kebawah sebanyak 1.870,8, ribu orang (44,19 persen), SMP sebanyak 907,8 ribu orang (21,44 persen), SMA Umum sebanyak 16,23 ribu orang (16,23 persen), dan SMA Kejuruan sebanyak 379,9 ribu orang (8,97 persen).

“Sementara, penduduk bekerja berpendidikan tinggi (Diploma ke atas) ada sebanyak 388,1 ribu orang (9,17 persen) mencakup 101,9 ribu orang berpendidikan Diploma I/II/III dan 286,2 ribu orang (8,15 persen) berpendidikan universitas,” imbuhnya. (Tampan)

Editor :