• Sabtu, 27 April 2024

42 Bus Eksekutif Beroperasi Selama Arus Mudik Lebaran, Layani Rute Pelabuhan Bakauheni-Terminal Rajabasa

Kamis, 09 Mei 2019 - 08.44 WIB
400

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Lampung bekerja sama dengan Organisasi Angkutan Darat (Organda) Lampung akan mengoperasikan 42 unit bus eksekutif selama arus mudik lebaran tahun 2019.

Bus eksekutif itu nantinya akan melayani para penumpang kapal pada Dermaga Eksekutif Bakauheni. Adapun rute yang akan dilalui adalah Dermaga Eksekutif Bakauheni-Terminal Rajabasa dan sebaliknya.

Plt. Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Lampung Qodratul Ikhwan menjelaskan, pelayanan bus eksekutif ini merupakan yang pertama pada masa mudik lebaran, guna mendukung pelayaran eksekutif.

"Jadi dari dermaga eksekutif ada angkutan eksekutif ke Bandar Lampung. Masa setelah turun dari kapal eksekutif naik busnya odong-odong. Paling tidak harus kita mulai menjelang lebaran," ujar Qodratul, Rabu (8/5/2019).

Untuk mendukung hal itu, pihaknya sudah menjalin kesepakatan dengan pihak Organda untuk menyediakan angkutan eksekutif. Pekan depan Dishub akan menggelar MoU dengan Organda menindaklanjutinya.

"Kita memprediksi penumpang kapal eksekutif itu kisaran 30 sampai 50 orang. Tinggal berapa kali angkut dalam satu hari, kalau delapan kali jalan saja sudah 240 orang," ungkapnya.

Ketua Organda Lampung I Ketut Pasek menambahkan, penyediaan angkutan bus eksekutif melibatkan 21 pengusaha bus. Di mana tiap pengusaha diminta menyiapkan dua bus eksekutif jenis medium dengan kapasitas 30 kursi.

"Yang dilibatkan adalah pengusaha bus yang selama ini telah melayani penumpang rute Rajabasa-Bakauheni. Perusahaan yang ada sekarang ini sebanyak 21 perusahaan, jadi akan ada 42 bus eksekutif yang akan disiapkan untuk melayani penumpang dari dan akan ke Dermaga Eksekutif Bakauheni," ujar Ketut.

Dikatakan Ketut, sejauh ini para pengusaha bus tersebut sepakat untuk menyanggupinya pemberian pelayanan bus eksekutif. Namun jika sampai menjelang masa arus mudik masih ada beberapa yang ternyata enggan menyanggupinya, maka pihaknya akan mencari pengusaha yang lain.

"Bilamana pengusaha itu tidak siap untuk pengadaan unit bus eksekutif, kita cari pengusaha lain yang siap karena H-10 sudah harus jalan. Tetapi sejauh ini mereka menyatakan sudah siap," katanya.

Sementara untuk harga tiket bus eksekutif ditetapkan sebesar Rp 35 ribu per orang. Untuk perjalanan dari Bakauheni, tiket dijual pada saat di pelabuhan Merak Banten. Sedangkan perjalanan dari Bandar Lampung, tiket akan dijual pada loket khusus yang akan disediakan di Terminal Rajabasa.

"Jadi kendaraannya lewat jalan tol, dengan harapan waktu tempuh bisa lebih singkat. Ini tahap pertama, jadi kalau memang animo masyarakatnya bagus dimungkinkan untuk menambah jumlah bus," imbuhnya. (Erik)

Editor :