• Sabtu, 11 Mei 2024

Bantu Jaga Lingkungan, Komunitas Bank Sampah Proyek Pancasila Kumpulkan 4 Karung Sampah Setiap 2 Jam

Senin, 13 Mei 2019 - 10.09 WIB
179

Kupastuntas.co, Lampung Timur - Guna membuat bersih sebuah lingkungan dari sampah, terutama sampah plastik bekas minuman instan, bungkus makanan ringan dan berbagai jenis plastik lainnya. Kepala Desa Labuhanratu VI, Kecamatan Labuhanratu, Lampung Timur, membentuk komunitas bank sampah proyek pancasila dan menggerakkan sejumlah remaja untuk peduli dengan lingkungan dari sampah.

Kepala Desa Labuhanratu VI, Prayetno mengatakan, dirinya sengaja menciptakan komunitas itu karena peduli dengan kondisi lingkungan. Bukan hanya sekedar mengumpulkan sampah, Prayetno juga menyusun administrasi sedetail mungkin untuk komunitas itu.

Administrasi dimaksud yaitu, sampah yang di ambil dari toko-toko yang ada di desa bukan gratis melainkan diganti dengan nominal uang yang sesuai dengan berat sampah, dan pemilik toko diberikan buku kecil yang bernama bank sampah, buku di gunakan untuk mencatat berapa sampah yang sudah di ambil oleh desa dan berapa uang yang ada dalam tabungan tersebut.

"Jadi saat mengambil sampah tidak langsung kami bayar, melainkan kami catat dulu di buku tabungan, nanti setelah satu bulan baru mereka bisa mengambil uangnya ke balai desa," kata Prayetno, Senin (13/5/2019).

Lanjutnya, sampah yang telah di kumpulkan dari sejumlah toko bukan dimusnahkan (di bakar) melainkan sampah yang terkumpul akan dijual kepada pengepul rongsok, dan hasil penjualan sampah akan di putar untuk membeli kembali sampah kepada masyarakat Desa Labuhanratu VI.

"Ini baru awal, target kami desa tempat saya harus bersih dengan sampah," kata Prayetno.

Aktivitas tersebut dilakukan dengan santai, setiap sore sejumlah remaja yang tergabung dalam komunitas bank sampah proyek pancasila ini melakukan pemungutan sampah, dengan waktu dua jam sudah bisa membawa sampah setidak empat karung. (Gus)

Editor :