Kupastuntas.co, Tulang Bawang - Para pedagang dan masyarakat kecewa dengan adanya Operasi Pasar Bawang Putih yang digelar oleh Dinas Ketahanan Pangan bekerjasama dengan Dinas Perdagangan Kabupaten Tulang Bawang.

Pasalnya bawang putih yang dijual untuk pedagang eceran tersebut tertera segel seberat 20 kg, akan tetapi setelah dilakukan timbang ulang oleh para pedagang ternyata beratnya hanya 19kg/kg.

Salah satu pedagang Pasar Putri Agung Menggala Harno mengatakan sangat kecewa karena informasi yang diberikan oleh Dinas yakni harga bawang putih seharga Rp25.000/kg, dan tertera di karung seberat 20 kg/karung.

"Karena saya pedagang maka saya ngambil 4 karung dengan harga Rp500.000/karungnya karena akan dijual kembali akan tetapi betapa terkejutnya setelah saya bagi 10 kantong plastik dengan berat satu kantong plastik 2kg untuk dijual kembali ternyata kantong terakhir hanya seberat 1kg, itu berarti 1 karung hanya seberat 19kg/karung," jelasnya.

Dikatakan Harun, karena beratnya tidak sesuai dengan lebel di karung tersebut maka ia mengembalikannya. Ia pun merasa kecewa dan tertipu dalam acara operasi pasar yang di gelar oleh Dinas Ketahanan Pangan tersebut.

Hal senada juga diungkapkan salah satu ASN Pemkab setempat, ia bersama rekan-rekan dalam satu kantor melakukan urunan untuk membeli 1 karung bawang putih tersebut, karena dalam 1 karung beratnya 20 kg maka ada 20 orang dengan harga Rp 25.000/kg, setelah mendengar ada keributan para pedagang mengatakan kurang, maka  mereka juga langsung melakukan penimbangan ulang meminjam timbangan pedagang ternyata beratnya bukan 20 kg/karung akan tetapi hanya 19 kg.

"karena dalam satu karung itu tidak cukup 20 kg sesuai dengan urunan teman-teman dalam satu karung ada 20 orang, maka kami langsung pulangkan kembali alhasil tidak jadi membeli," jelasnya sambil meminta agar kiranya namanya tidak disebutkan sebagai nara sumber.

Sementara itu pemilik bawang impor dari cina PT Tunas Maju Jakarta, Nyoman mengatakan bahwa kami tidak tau kalau sebenarnya beratnya kurang, biasanya apa yang tertera di dalam label itulah beratnya, dan kami juga tidak menjual dalam 20kg akan tetapi kami menjual dalam karungan seharga 1 karung Rp500.000, tutupnya.

Terpisah Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Tulang Bawang Raden Mansus  mengatakan terkait kurangnya timbangan tersebut menepis mungkin sebelumnya benar beratnya 20 kg/karung karena mungkin ada beberapa faktor seperti timbangan maka berkurang, serta adanya penyusutan juga.

"Kalau kurangnya berat timbangan tersebut itu bukan tanggung jawab dari kami selaku Dinas dan ini adalah tanggung jawab dari distributor, karena merekalah yang menyuplai barang bawang putih tersebut," tutupnya. (win)