• Jumat, 26 April 2024

Puncak Gunung Balau Bandar Lampung, Destinasi Muncak yang “Terlupakan”

Rabu, 15 Mei 2019 - 16.48 WIB
6.5k

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Bandar Lampung dan sekitarnya memiliki berbagai lokasi wisata muncak yang cukup banyak dikunjungi. Seperti Puncak Mas, Muncak Teropong Kota dan Muncak Tirtayasa. Namun dari semua nama itu, ada satu lokasi muncak yang kini mulai terlupakan. Yaitu puncak Gunung Balau, Sukabumi.

Untuk peruntukannya, Gunung Balau memang tidak dijadikan lokasi wisata, melainkan tempat pemancar operator Telkom. Ada beberapa titik yang dijadikan lokasi pemancar di gunung ini. Namun jika kita datang berkunjung ke puncaknya, pemandangan yang disajikan di depan mata tidak akan kalah dibanding dari beberapa lokasi muncak lainnya.

Dari puncak Gunung Balau, kita bisa melihat seluruh wilayah Kota Bandar Lampung yang berbatasan langsung dengan wilayah laut. Jika kita mengitari puncak bukit, kita bisa menikmati pemandangan lainnya, yaitu wilayah pesisir Panjang hingga ke arah Kalianda Lampung Selatan.

Pemandangan Teluk Lampung juga langsung terpampang di depan mata. Di daerah yang masih berdekatan ke darat, puluhan kapal-kapal besar yang menunggu antre masuk Pelabuhan Panjang turut menambah keindahan alam yang tersaji. Jika ingin menikmati pemandangan padang rumput yang luas, di gunung ini juga ada.

Sayangnya, kini lokasi muncak ini sudah semakin terlupakan. Salah satunya karena akses jalan yang semakin buruk. Karena disaat kita baru masuk dari gerbang di Jalan Sutami Sukabumi, (tanjakan PJR), jalan sudah rusak parah. Jalan yang dulunya aspal mulus kini rusak dan berlubang.

Memasuki jalan tanjakan menuju puncak gunung, di beberapa titik juga rusak parah. Bahkan ada kontur tanahnya yang mulai retak dan hampir longsor. Selain itu, rumput ilalang dan semak belukar juga mulai banyak yang memakan badan jalan. Alhasil jalan yang dulu lebarnya sekitar 4 meter ini, semakin sempit.

Dengan keadaan itu, Puncak Gunung Balau saat ini makin jarang dikunjungi. Padahal menurut penuturan warga setempat, dahulu lokasi ini banyak sekali pengunjungnya. Bahkan hampir setiap minggu ada rombongan yang touring sepeda dari bawah hingga ke puncak.

“Tapi karena sekarang ini jalannya sudah rusak, yang touring sepeda itu sudah jarang,” kata Dani, warga Sukabumi.

Dulu, sangking ramainya pengunjung, gerbang masuk menuju Gunung Balau bahkan sengaja ditutup. Setiap orang yang ingin naik pakai motor, wajib bayar Rp5.000 hingga Rp10.000. Namun saat ini karena sudah sepi, gerbang masuk itu dibiarkan terbuka begitu saja.

Menurut Dani, warga Bandar Lampung masih ada beberapa yang datang ke puncak gunung untuk menikmati pemandangan, terutama disaat sore hari menjelang sunset tiba. Namun jumlahnya tidak seberapa. “Nggak serame yang dulu lagi. Kalau yang naik ke atas sih ada aja tiap sore, tapi bukan pendatang yang jauh-jauh, paling warga sekitar sini,” kata dia. (Tampan)

Editor :