Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Jajaran TNI AD di Lampung menggelar upacara pemakaman secara militer sebagai penghormatan terakhir terhadap Almarhum Serda Supransida, Babinsa Koramil 410-02/TBS Kodim 0410/Kota Bandar Lampung, Minggu (19/5). Pemakaman diadakan di kampung halaman Almarhun, di Pekon Pahmungan Kecamatan Pesisir Tengah, Pesisir Barat, dengan irup Dandim 0410/KBL, Letkol ARM Wahyu Jatmiko.

Almarhum Serda Supransida berpulang dikarenakan sakit anemia akibat epistaksis dan riwayat TBC. Ia meninggal di RSPAD Gatot Subroto Jakarta pada Sabtu (18/5) pukul 10.00 WIB.

“Almarhum sebelumnya sempat dirawat di RSUD Abdul Moeloek Bandar Lampung karena epistaksis selama satu Minggu dengan penangan transfusi darah. Selanjutnya dirujuk ke RSPAD Gatot Subroto Jakarta pada Hari Kamis (16/5),” jelas Bidang Penrem 043/Gatam melalui rilisnya.

Dijelaskan, kondisi Almarhum drop dan meninggal dunia pada Hari Sabtu. Dengan diagnosa Anemia Gravis ec epistaksis ditambah suspect TBC dan Toxoplasmosis. Jenazah selanjutnya diberangkatkan dari Jakarta ke Lampung via darat, dan dimakamkan di Krui.

Sementara kelainan kulit yang dialami almarhum diakibatkan reaksi obat disertai kondisi fisik menurun yang sudah diderita sejak lama. Hal ini sekaligus menegaskan bahwa almarhum bukan meninggal karena penyakit cacar monyet yang sempat viral diberitakan.

“Ini bukan disebabkan penyakit cacar monyet, dan sudah diperjelas oleh Komandan Detasemen Kesehatan (Dandenkes) Lampung,” tulis admin Penrem.

Sebelumnya, kabar itu juga tegas dibantah Kepala Penerangan 043/Gatam Mayor Czi I Made Arimbawa.

“Nggak benar kalau dikatakan karena terkena cacar monyet. Memang almarhum juga sakitnya sudah lama dan dirawat di RS PAD Gatot Soebroto,” ujar I Made. (Rls)

Tonton Juga :

https://youtu.be/sYOkSva1eYA