Di Simpang Baruna Panjang, Polisi Razia Bus Penumpang untuk Antisipasi Gerakan Kedaulatan Rakyat 22 Mei

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Polisi melakukan razia di Simpang Baruna, Kecamatan Panjang, Senin (20/5/2019) pukul 21.00 WIB. Razia ini merupakan antisipasi pergerakan massa untuk mengikuti gerakan kedaulatan rakyat di Jakarta 22 Mei 2019 mendatang.
"Iya untuk itu kita lakukan razia," kata seorang petugas yang ditemui di lokasi saat memeriksa sebuah bus.
Pantauan di lokasi, petugas menanyai tujuan dan segala surat izin kendaraan sebuah Bus Basuma Jaya.
Terpantau, petugas juga bertanya tujuan dari bus tersebut. Seorang kernet bus pun ditanyai terkait apakah ada dari penumpang bus yang akan mengikuti gerakan 22 Mei 2019 di Jakarta.
"Nggak ada pak, ini murni penumpang dari Palembang ke Belitang, Jakarta," ujarnya kepada petugas.
Kapolsek Panjang Kompol Sofingi menyatakan pemeriksaan tersebut juga dilakukan kepada penumpang untuk mengantisipasi membawa senjata tajam atau tidak.
Dia juga membenarkan bahwa kegiatan tersebut merupakan instruksi dari Mabes Polri. Instruksi ini merupakan siaga 1 dari pihak Mabes Polri.
"Ada 60 personil gabungan yang diterjunkan. Melakukan antisipasi gerakan 22 Mei serta pengecekan terhadap benda-benda seperti senjata tajam," ungkapnya. (Kardo)
Berita Lainnya
-
Jumlah PBI BPJS Kesehatan Berkurang, DPRD Lampung: Sering Non-aktif
Minggu, 06 Juli 2025 -
Kasus Kekerasan Perempuan dan Anak di Lampung Capai 396, KPAI Tekankan Kerja Kolaboratif Semua Elemen
Minggu, 06 Juli 2025 -
213 Ribu Warga Lampung Terima Program Makan Bergizi Gratis
Minggu, 06 Juli 2025 -
Peserta BPJS Kesehatan Gratis Ditanggung Pemprov Lampung Terus Berkurang, Ikut Bayar Iuran Peserta Mandiri Rp 7 Ribu per Bulan
Minggu, 06 Juli 2025